Warga Pasar Ujung Kepahiang Ciptakan Gapura Viral dari Sampah Daur Ulang dan Bahan Alami, Dijamin Juara 1!

Warga Pasar Ujung Kepahiang Ciptakan Gapura Viral dari Sampah Daur Ulang dan Bahan Alami, Dijamin Juara 1!

Warga Pasar Ujung Kepahiang Ciptakan Gapura Viral dari Sampah Daur Ulang dan Bahan Alami, Dijamin Juara 1!--Jimmy Mayhendra

Radarkepahiang.id - Memeriahkan HUT kemerdekaan RI ke 79, gapura viral dari sampah daur ulang dan bahan alami berhasil diciptakan warga Pasar Ujung, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.

 

Tidak hanya viral, gapuran cantik yang dibuat dengan nuansa merah putih oleh warga RT 13 Sidodadi ini, disebut-sebut sebagai gapura yang akan menjadi juara 1 dalam lomba menghias gapura di Kabupaten Kepahiang tahun 2024.

Dekorasi yang menghiasi gapura viral ini, dibuat warga RT 13 dari hasil penggabungan kreativitas bersama. Ide cemerlang yang tersimpan dari masing-masing warga, dituangkan menjadi satu yang kemudian menjadi sebuah karya berupa gapura cantik hingga mendadak jadi gapura viral di Kabupaten Kepahiang.

BACA JUGA:Petani Kopi Indonesia Makin Sejahtera, Begini Solusi Atasi Fluktuasi Harga Kopi yang Berpotensi Turun Drastis

BACA JUGA:Harga Kopi Masih Tinggi, Presiden Jokowi Beri Tanggapan Begini!

Pantauan langsung Radarkepahiang.id, gapura viral ini dibuat warga Pasar Ujung dari berbagai macam bahan alami seperti daun kering. Bukan cuma itu, warga RT 13 Sidodadi ini juga memanfaatkan sampah daur ulang sebagai hiasannya. 

 

Seperti bekas botol air mineral dan minuman kemasan lainnya yang kemudian dibentuk menjadi sebuah hiasan menarik. Gabungan dari kreatifitas warga Pasar Ujung ini, menjadi sebuah gapura yang terlihat sangat cantik hingga menjadi gapura viral di Kabupaten Kepahiang.

 

Ketua RT 13 Sidodadi, Kelurahan Pasar Ujung, Mulyatno menerangkan kalau gapura viral ini, merupakan karya dan ide bersama yang diciptakan oleh masyarakat setempat. 

Dia juga menjelaskan kalau mayoritas pernak-pernik yang dipajang sebagai penghias, adalah hasil karya seni masyarakat itu sendiri.

 

Sumber: