Ini Alasan Kenapa Harga Kopi Arabika Lebih Mahal Dibandingkan Harga Kopi Robusta
Ada alasan kenapa harga kopi arabika lebih mahal dibandingkan harga kopi robusta--Istimewah
Radarkepahiang.id - Banyak yang bertanya-tanya tentang apa lasan harga kopi arabika lebih mahal dibandingkan harga kopi robusta. Padahal, kopi arabika dan kopi robusta sama-sama merupakan dua jenis kopi yang paling banyak ditanam petani kopi Indonesia.
Berikut ini sedikit ulasan kenapa harga kopi arabika lebih mahal dibandingkan kopi ribusta.
Ada beberapa perbedaan kopi arabika dengan kopi robusta, mulai dari daerah tanam, rasa hingga harga jualnya. Tak hanya itu, harga kopi arabika umumnya juga lebih mahal dibandingkan dengan harga kopi robusta. Hal ini dikarenakan kopi arabika memiliki standar penanaman spesifik sehingga harga jualnya lebih mahal.
BACA JUGA:Tembus Rp 90 Ribu, Harga Lada Hitam Kini Tunjukkan Tren Kenaikan, Diprediksi Hingga 2028!
BACA JUGA:Bertahan Sehari, Harga Kopi di Kepahiang Kini Kembali Turun Lagi!
Bila dibandingkan dengan rasa kopi robusta yang cenderung pahit, kopi arabika memiliki aroma dan rasa buah. Jumlah produksi kopi arabika yang tidak sebanyak robusta juga menjadi penentu mrah dan mahalnya harga kopi arabika.
Berbeda dengan kopi arabika, rasa yang dihasilkan kopi robusta terasa lebih kuat dan pahit dengan aftertaste yang mirip kacang tanah. Hal ini karena kopi robusta memiliki kadar kafein yang lebih tinggi dibanding arabika.
BACA JUGA:Harga kopi Tertinggi Sepanjang Sejarah Jadi Berkah Petani Kopi Indonesia
BACA JUGA:Vietnam Dilanda La Nina, Harga Kopi Indonesia Berpotensi Makin Mahal
Dari sisi harga, harga kopi arabika lebih mahal dari pada biji kopi robusta. Karena perawatan pohon kopi robusta relatif lebih mudah dibanding perawatan kopi arabika.
Pohon kopi robusta dapat melindungi diri dengan baik dari serangan serangga karena kadar kafeinnya yang tinggi serta tidak memerlukan banyak air. Sementara pohon arabika cenderung lebih rapuh dan dapat dirusak serangga.
Sumber: