Update Harga Kopi Robusta Naik Terus, Sekarang Tembus Rp66 Ribu!

Update Harga Kopi Robusta Naik Terus, Sekarang Tembus Rp66 Ribu!

Update harga kopi robusta di Indonesia naik terus namun ekspor kopi Indonesia ke Amerika Serikat turun dari tahun sebelumnya--Radarkepahiang.id

Radarkepahiang.id - Jika mengacu pada dolar Amerika Serikat atau USD, sampai saat ini masih terdeteksi jika harga kopi robusta naik terus.

Seperti yang diberitakan sebelumnya oleh banyak media nasional dan internasional, perubahan iklim dinilai sebagai faktor utama yang memicu harga kopi robusta naik terus dan melambung tinggi. 

BACA JUGA:Apakah Harga Kopi Indonesia Dapat Bertahan Hingga Tahun 2025, Petani Kopi Wajib Tahu Prediksi Harga Kopi!

BACA JUGA:Segini Harga Kopi dan Harga Lada di Kepahiang per Hari Ini, Cek Sekarang!

Cuaca panas yang terjadi di negara-negara produsen kopi terbesar di dunia seperti Vietnam, mengakibatkan ekspor kopi untuk memenuhi permintaan pasar global menjadi terhambat. 

Padahal bersamaan dengan kondisi demikian, jumlah permintaan ekspor kopi di pasar global terus meningkat dari permintaan sebelumnya-sebelumnya.

 

Karena seperti yang sudah banyak diketahui, kopi robusta adalah jenis kopi yang memiliki cita rasa pahit yang kuat dan paling cocok dimanfaatkan sebagai bahan campuran pada minuman kopi kemasan latte hingga es kopi susu yang banyak dijual di pasaran.

 

Data dihimpun Radarkepahiang.id, tahun 2024 ini merupakan tahun di mana harga kopi Indonesia berada di level tertingginya. Meskipun bergerak perlahan, update harga kopi tahun 2024 menunjukan angka yang positif. Bahkan teranyar diketahui kalau harga kopi naik terus dan saat ini konsisten di angka kisaran Rp63 ribu hingga Rp66 ribu perkilo.

BACA JUGA:Pendaftaran Ditutup, Cek Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 Langsung di Sini!

BACA JUGA:Peserta Seleksi CPNS Wajib Perhatikan Letak e-Materai, Dokumen Bisa Tidak Valid!

Data Produksi Kopi Robusta Indonesia

Indonesia merupakan salah satu dari 5 negara produsen kopi terbesar di dunia saat ini. Namun pada tahun 2022 lalu, angka produksi kopi Indonesia khususnya kopi robusta menurun sebanyak 1,43 persen dari tahun 2021. Dalam hal ini, Provinsi Sumatra Selatan atau Sumsel, adalah provinsi dengan angka produksi kopi robusta tertinggi di Indonesia, yaitu 26,85 persen.

Sumber: