Stok Blanko Aman, Disdukcapil Pastikan KTP Dicetak 2 Hari Setelah Perekaman

Stok Blanko Aman, Disdukcapil Pastikan KTP Dicetak 2 Hari Setelah Perekaman--Reka Fitriani
Radarkepahiang.id - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Kepahiang, memastikan stok blanko kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el)dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Meskipun terjadi lonjakan layanan administrasi kependudukan selama masa libur lebaran 2025.
BACA JUGA:Jangan Buang Sampah Sembarangan, Pemkab Kepahiang Sekarang Bentuk Satgas OTT!
BACA JUGA:Cairkan Rp 50.000 Tiap Hari, Ini 3 Rekomendasi 3 Aplikasi Penghasil Saldo Dana Gratis
Kepala Dinas Dukcapil Kepahiang Ardiansyah, SH MH mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih memiliki cadangan sebanyak sekitar 3.000 keping blanko KTP. Selain itu,kata dia, pengambilan pasokan baru dari pemerintah pusat juga dilakukan secara berkala setiap pekan.
BACA JUGA:Penataan Pasar Kepahiang, Titik Parkir Juga Dikelola untuk Mendongkrak PAD
BACA JUGA:INGAT! Jualbelikan HGB Pasar Kepahiang Bisa Dipidana
"Stok blanko KTP di Dukcapil Kepahiang masih aman, kami simpan 3.000 keping, jikapun kurang kita usulkan ke pusat," ujar Ardiansyah.
Ia menyampaikan, jika diperlukan, Disdukcapil siap menambah frekuensi pengambilan blanko menjadi dua kali dalam seminggu. Ardiansyah menuturkan kebutuhan blanko meningkat seiring dengan tingginya permintaan layanan administrasi kependudukan yang masuk selama libur lebaran, terutama untuk pembuatan KTP-el dan perubahan data.
BACA JUGA:PAD Retribusi Pasar Kepahiang Nunggak, Disdag Bakal Perbaharui Pengguna HGB
BACA JUGA:Tanpa KTP dan DANA Premium Bisa Pinjam Saldo DANA Rp 1.000.000 auto ACC
"Banyak warga yang memanfaatkn momen lebaran untuk mengurus dokumen, seperti pindah domisili, perubahan kartu keluarga , hingga pencetakan KTP," ujar Ardiansyah.
Sementara itu, warga Kelurahan Tangsi Duren, Kecamatan Kabawetan, Iman (21) mengungkapkan Senin 14 April 2025 melakukan perekaman KTP di Dukcapil Kepahiang, KTP fisik baru dapat diambil 2 hari setelah perekaman. Menurutnya, hal ini lantaran banyak nya antrian warga yang juga melakukan perekaman KTP elektronik.
BACA JUGA:Tersisa Rp5,3 Miliar, Tunggakan BPJS PBI Dipastikan Tidak Pengaruhi Layanan Faskes
BACA JUGA:Instruksi Wabup, ASN Setda Kepahiang Harus Jadi Teladan Kedisiplinan!
Sumber: