Tembus Rp 90 Ribu, Harga Lada Hitam Kini Tunjukkan Tren Kenaikan, Diprediksi Hingga 2028!

Tembus Rp 90 Ribu, Harga Lada Hitam Kini Tunjukkan Tren Kenaikan, Diprediksi Hingga 2028!

Info harga lada hitam lengkap beseta faktor penyebab tren kenaikannya.--Istimewah

Radarkepahiang.id - Harga lada hitam saat ini terus merangkak naik drastis mencapai Rp 90 ribu perkilo. Tidak hanya itu saja, industri global market lada hitam memprediksi jika peluang harga komoditas lada hitam naik hingga tahun 2028. 

 

Dilansir dari Reasearch and Markets Yahoo Finance, kenaikan harga lada hitam tersebut dilandasi oleh beberapa faktor. Permintaan Rempah Terus Meningkat 

Faktor pertama naiknya harga lada hitam di pasaran yaitu karena permintaan akan rempah-rempah yang beragam dan premium terus meningkat.

BACA JUGA:Bertahan Sehari, Harga Kopi di Kepahiang Kini Kembali Turun Lagi!

BACA JUGA:Harga kopi Tertinggi Sepanjang Sejarah Jadi Berkah Petani Kopi Indonesia

Hal tersebut menyebabkan harga lada hitam di pasaran secara global juga mengalami tren kenaikan yang signifikan dan diproyeksikan, terus berkembang pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan yang menarik sebesar 4,49 persen sampai tahun 2028.

 

Bahkan saat ini, beberapa daerah di Indonesia harga lada hitam sudah mencapai Rp 90.000 perkilo. Salah satu faktor yang membuat harga lada hitam diprediksi akan terus naik sampai 4 tahun ke depan adalah, saluran distribusi online yang meningkatkan aksesibilitas pasar. Pesatnya kemajuan saluran penjualan online e-commerce, jadi segmen penting dari pasar lada hitam global.

BACA JUGA:Memenuhi Syarat Dukungan, Pasangan RIANG Bakal Ramaikan Bursa Pilkada 2024 Kabupaten Kepahiang!

BACA JUGA:Dikbud Kepahiang Akui 20 Persen Sekolah Rusak Berat

Tak hanya itu, segmen kuliner juga menjadi faktor pendorong permintaan lada hitam yang menyebabkan harganya meningkat. Industri Food and Beverage (F&B) tentu menjadi pendorong utama pertumbuhan lada hitam sebagai komponen masakan yang sangat diperlukan di seluruh dunia. 

 

Selain dalam hal kuliner, lada hitam juga menjadi fokus konsumen dalam hal kesehatan dan kesejahteraan. Di sisi lain, adalah faktor teknologi di sektor pengolahan dan distribusi juga menghasilkan manfaat dan inovasi sehingga mempengaruhi harga lada hitam berkualitas ke depan. 

Sumber: