Salahkan Anggaran, Dinas Pertanian Kepahiang Ngeluh Kekurangan Vaksin Rabies Untuk HPR

Salahkan Anggaran, Dinas Pertanian Kepahiang Ngeluh Kekurangan Vaksin Rabies Untuk HPR

Dinas Pertanian Kepahiang negluh kekurangan vaksin rabies untuk HPR karena keterbatasan anggaran--Radarkepahiang.id

Radarkepahiang.id - Untuk melakukan pencegahan terhadap penularan penyakit rabies, Dinas Pertanian Kepahiang mengeluh kekurangan vaksin rabies yang kemudian bermuara pada keterbatasan anggaran. 

BACA JUGA:Ngaku Dibegal TKP Liku 9, Warga Talang Benih yang Bikin Heboh Akhirnya Buat Klarifikasi

Bahkan untuk mengimplementasikan Perda tentang Pencegahan Penularan Penyakit Rabies di Kabupaten Kepahiang yang sudah disahkan tahun 2023 lalu, Dinas Pertanian Kepahiang mengaku masih terganjal anggaran. 

 

Sebab anggaran pengadaan vaksin rabies yang diperuntukan pada pencegahan penyebaran Hewan Penular Rabies (HPR), dinilai tidak sebanding dengan populasi HPR yang ada di Kabupaten Kepahiang saat ini.

BACA JUGA:Begini Penjelasan PMD Soal SK Perpanjangan Masa Jabatan Kades di Kepahiang!

Kepala Dinas Pertanian Kepahiang, Ir. Taufik melalui Kabid Peternakan, Budi, Sp mengatakan kalau saat ini, populasi HPR seperti anjing, kucing dan kera di Kabupaten Kepahiang mencapai 8.000 ekor.

 

"Untuk memaksimalkan regulasi pencegahan penularan rabies ini, setidaknya pengadaan vaksin rabies disesuaikan dengan jumlah populasi HPR. Tapi tahun ini pengadaan vaksin rabies melalui APBD sangatlah minim. Kurang dari sepertiga jumlah populasi HPR yang ada," sesal Budi.

BACA JUGA:Sudah Dianggarkan, Tunggakan Pajak Kendaraan Dinas Jadi Tanggung Jawab OPD

Meski demikian, Budi menjelaskan kalau pihaknya juga mengusulkan permohonan kebutuhan vaksin untuk HPR kepada pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Usulan ini dibutuhkan seagai langkah Dinas pertanian Kepahiang dalam mengantisipasi dan pencegahan terhadap virus rabies.

 

"Berapa yang dialokasikan oleh pusat maupun provinsi ke daerah kita belum tahu, yang jelas kita juga mengusulkan kebutuhan vaksin rabies untuk memenuhi kebutuhan daerah," kata Budi.

BACA JUGA:Selain Formasi CPNS, KemenPANRB Resmi Akomodir Usulan Kemenag Buka Formasi PPPK Tahun 2024

Sumber: