Sebagai Garda Terdepan, Penyuluh Didorong Sukseskan Program Pertanian

Sebagai Garda Terdepan, Penyuluh Didorong Sukseskan Program Pertanian

Kepala Dinas Pertanian Kepahiang, Taufik mendorong penyuluh sukseskan program pertanian di Kabupaten Kepahiang.--Radarkepahiang.id

Radarkepahiang.id  - Sebagai garda terdepan, Dinas Pertanian Kepahiang mendorong penyuluh dan tenaga teknis lainnya untuk mensukseskan program pertanian. Menjadi instrumen utama dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan pendapatan pertanian, penyuluh didorong aktif mensukseskan pertanian di Kabupaten Kepahiang.

BACA JUGA:3 Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang Tuntaskan Pemeriksaan Kesehatan, Hasilnya?

BACA JUGA:Minta PT TUMS Ditutup, Edwar: Zolim Pada Buruh!

Menurut Kepala Dinas Pertanian Kepahiang, Ir. Taufik, penyuluh pertanian serta tenaga teknis pertanian lainnya, merupakan garda terdepan dalam mengawal kegiatan strategis Kementerian Pertanian, khususnya di Kabupaten Kepahiang.

 

Apa lagi sambung Taufik, saat ini masyoritas masalah utama petani di pedesaan yang kesulitan untuk berkembang, adalah kurangnya pengetahuan dan kreativitas. 

 

"Begitu pentingnya peran penyuluh pertanian. Oleh karena itu pemerintah mengambil langkah untuk lebih memberdayakan para penyuluh. Peran penyuluh pertanian sangat menentukan keberhasilan pembangunan pertanian," ujar Taufik.

BACA JUGA:Parpol dan Pasangan Calon Ingat, Ini Warning Bawaslu Kepahiang yang Bisa Berujung Pidana!

BACA JUGA:WASPADA Harga Kopi di Kepahiang Hari Ini Mulai Turun!

Dijelaskan Taufik jika peran penyuluh pertanian dapat dikatakan sebagai garda terdepan untuk meningkatkan kualitas dan potensi petani yang ada saat ini. Sebab dalam hal ini, Taufik mengatakan kalau penyuluh pertanian, merupakan jembatan komunikasi 2 arah dari petani untuk petani.

 

"Penyuluh menyampaikan informasi dari balai pengkajian maupun peneliti kepada petani. Begitu juga sebaliknya, penyuluh menyampaikan aspirasi dari petani kepada pembuat kebijakan. Karena di sini penyuluh langsung terjun ke petani, sehingga akan lebih mengetahui kondisi di lapangan yang sebenarnya," sampai Taufik. 

 

Sumber: