Bermodalkan Senpi, Pelaku Jambret Nekat Beraksi Pagi Hari, Kasat Reskrim: Lihai!

Bermodalkan Senpi, Pelaku Jambret Nekat Beraksi Pagi Hari, Kasat Reskrim: Lihai!

Bermodalkan Senpi, Pelaku Jambret Nekat Beraksi Pagi Hari, Kasat Reskrim: Lihai!--Jimmy Mayhendra

Bermodalkan Senpi, Pelaku Jambret Nekat Beraksi Pagi Hari, Kasat Reskrim: Lihai!

Radarkepahiang.id - Dengan modal sepucuk Senjata Api atau Senpi, pelaku jambret belum lama ini kembali nekat beraksi pagi hari di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. 

Namun sebagai upaya dalam menindak pelaku kejahatan dan memberikan rasa rasa aman kepada masyarakat, Satreskrim Polres Kepahiang, Polda Bengkulu memastikan jika pihaknya terus memburu dan meringkus pelaku jambret yang sudah meresahkan ini.

BACA JUGA:Begini Pengakuan Tersangka Pencurian Kopi Merah yang Ditangkap Polisi: Terpaksa!

Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munarianto, S.IK melalui Kasat Reskrim, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK mengatakan, pelaku jambret yang nekat beraksi pagi hari ini, dianggap memang sudah benar-benar piawai dalam melancarkan aksinya. Sebab selain memang sudah piawai, pelaku jambret ini juga membekali dirinya dengan sepucuk Senpi.

 

"Pelaku ini sepertinya agak lihai, karena nekat beraksi pagi hari saat masyarakat sedang ramai beraktivitas. Selain itu dia juga punya Senpi yang kita duga memang sudah dipersiapkan sejak awal," ujar Kasat Reskrim.

BACA JUGA:Kopi Merah Hasil Curian Dibawa Kabur 2 Pelaku yang Masih Berkeliaran

Kendati demikian, untuk saat ini lanjut Kasat Reskrim, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa sebenarnya pelaku jambret yang belakangan ini sudah berulang kali beraksi di Kabupaten Kepahiang ini.

 

Bersamaan dengan itu, Satreskrim juga menelusuri adanya indikasi keterlibatan antara pelaku jambret yang terjadi di kdepan SPBU Kelobak dan Kelurahan Dusun Kepahiang beberapa waktu yang lalu.

BACA JUGA:Pelaku Pencuri Kopi Bukan Cuma 1, Korban Ngaku Kehilangan 300 Kg Kopi

"Ini sudah yang ketiga kalinya, kita sudah melakukan penyelidikan. Apakah pelaku jambret ini ada keterkaitannya, kita belum mengetahuinya secara jelas dan itu akan terus kami dalami," lanjutnya.

 

Sumber: