Pelaku Pencuri Kopi Bukan Cuma 1, Korban Ngaku Kehilangan 300 Kg Kopi

Pelaku Pencuri Kopi Bukan Cuma 1, Korban Ngaku Kehilangan 300 Kg Kopi

Pelaku Pencuri Kopi Bukan Cuma 1, Korban Ngaku Kehilangan 300 Kg Kopi--Jimmy Mayhendra

Pelaku Pencuri Kopi Bukan Cuma 1, Korban Ngaku Kehilangan 300 Kg Kopi

Radarkepahiang.id - Hingga Kamis 30 Mei 2024, Satreskrim Polres Kepahiang Polda Bengkulu masih terus memburu 2 terduga pelaku pencuri kopi di Kecamatan Tebat Karai, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.

 

Berdasarkan laporan yang diterima oleh Satreskrim Polres Kepahiang, atas peristiwa pencurian kopi ini korban mengalami kerugian yang cukup fantastis.

BACA JUGA:HUT Curup, Ini Daftar Lagu Judika yang Menghipnotis Masyarakat Rejang Lebong

Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munaryanto, S.IK, M.Si melalui Kasat Reskrim, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK menuturkan bahwa berdasarkan keterangannya saat pengambilan keterangan, korban mengaku kehilangan 3 karung kopi atau seberat 300 Kg.

 

"Jadi informasi yang kami terima, ada sebanyak 3 karung kopi milik korban yang hilang. Jika dihitung volumenya, untuk 3 karung itu kurang lebih 300 Kg," ujar Kasat Reskrim.

BACA JUGA:Laka Lantas Maut, Pelajar di Kepahiang Berakhir Meninggal Dunia

Lebih lanjut dikatakan bahwa, untuk ratusan kilogram kopi yang hilang ini merupakan kopi basah atau kopi merah. Sementara itu untuk harga jualnya sendiri, memang jauh lebih miring ketimbang kopi kering yang mencapai Rp 60 ribu.

 

"Untuk harga jual kopi ini memang lebih miring dari harga kopi kering yang sekarang ini mencapai Rp 60 ribu per Kg," lanjutnya.

BACA JUGA:WASPADA! Ada 2 Pencuri Kopi Merah yang Saat Ini Masih Diburu Polisi

Sebelumnya diberitakan bahwa, Satreskrim Polres Kepahiang, Polda Bengkulu masih terus mendalami dugaan kasus tindak pidana pencurian kopi merah di wilayah Kecamatan Tebat Karai, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.

Sumber: