Festival Budaya Sekujang, Tradisi Unik Lebaran yang Digelar Masyarakat Kepahiang

Festival Budaya Sekujang, Tradisi Unik Lebaran yang Digelar Masyarakat Kepahiang--Istimewa
Radarkepahiang.id - Merayakan Hari Raya Idul Fitri, tak sedikit masyarakat diberbagai daerah menggelar tradisi unik. Salah satunya di Kabupaten Kepahiang, yakni masyarakat Desa Tapak Gedung, Tebat Karai menggelar festival budaya Sekujang.
BACA JUGA:Soal Lahan Hibah BBI SPP, Pemkab Kepahiang Dapat Kabar Baik!
BACA JUGA:Anggaran BLT BBM Rp 600 Ribu Mulai Dicairkan Lewat Kartu KKS dan PT POS
Festival ini merupakan tradisi turun temurun suku Serawai yang digelar disetiap tanggal 2 Syawal atau lebaran kedua. Menariknya festival ini diwarnai dengan karakter menggunakan topeng yang seram terbuat kardus bekas dan ijuk, ada juga karakter pocong dan wanita hamil hingga alim-ulama.
BACA JUGA:Tanpa Butuh Skill, Dapatkan Saldo DANA Rp 400.000 Hanya dengan Aplikasi Ini!
BACA JUGA:Kuliah Gratis Lulus Jadi CPNS, Tapi 10 Sekolah Kedinasan Ini Sepi Peminat!
Robi Indarta Kades Tapak Gedung mengungkapkan bahwa Sekujang ini merupakan tradisi yang telah digelar sejak puluhan tahun yang lalu. Para pemain Sekujang akan mendatangi rumah warga dan mendapatkan imbalan berupa kue/makanan.
Selanjutnya tuan rumah akan didoakan oleh pemain Sekujang sesuai dengan permintaan tuan rumah
BACA JUGA:Aplikasi Penghasil Saldo DANA Rp 900.000 Dibayarkan Berkali-kali
BACA JUGA:Salat Idul Fitri 1446 H, Bupati Kepahiang Ajak Masyarakat Maknai Sebagai Momentum Saling Bersinergi
"Permintaan tuan rumah juga beragam mulai dari lancar rezeki, kesembuhan dari penyakit, minta keturunan hingga minta jodoh," ungkap Robi.
Robi juga mengatakan bahwa antusiasme masyarakat menyambut festival ini sangat besar. Mereka bergotong royong menyiapkan segala sesuatu sejak H-7 acara.
BACA JUGA:Selain Naik Tipe, Bupati Kepahiang Targetkan Rumah Sakit Jadi Rujukan Regional
BACA JUGA:Pemerintah, Muhammadiyah dan NU Sepakati Lebaran Bareng 31 Maret 2025
Sumber: