Pelaku Kriminal Makin Nekat, Polisi Imbau Masyarakat Tidak Pamer Harta!

Pelaku Kriminal Makin Nekat, Polisi Imbau Masyarakat Tidak Pamer Harta!

Radarkepahiang.id - Menindaklanjuti aksi kriminalitas di Kabupaten Kepahiang, terkhususnya terkait Pencurian dengan Kekerasan (Curas) alias jambret, Satreskrim Polres Kepahiang, Polda Bengkulu meminta masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaannya.

 

Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munaryanto, S.IK melalui Kasat Reskrim, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK menuturkan bahwa, masyarakat diminta untuk lebih mawas diri dengan banyaknya kasus kriminalitas yang terjadi belakangan ini. Salah satu upaya meningkatkan kewaspadaan yang bisa dilakukan oleh masyarakat guna meminimalisir aksi kejahatan jamret ini, adalah dengan tidak mengumbar kekayaan atau pamer harta.

BACA JUGA:Ternyata Senpi Jenis Ini yang Dipakai Pelaku Jambret di Kepahiang

"Aksi jambret sekarang ini semakin nekat, karena dengan terang-terangan beraksi di pagi hari saat masyarakat sedang ramai melakukan aktivitas. Jadi kami imbau kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan jangan berlebihan dalam membawa harta benda," ujar Kasat Reskrim.

 

Teruntuk 3 peristiwa jambret yang terjadi belakangan ini lanjut Kasat, saat ini pihaknya tengah mengumpulkan alat bukti dan menelusuri siapa sebenarnya pelaku jambret tersebut. Bukan cuma itu saja, pihaknya juga tengah mendalami apakah pelaku jambret satu dengan yang lainnya ini merupakan komplotan atau bukan.

BACA JUGA:Ternyata Senpi Jenis Ini yang Dipakai Pelaku Jambret di Kepahiang

"Sekarang yang terpenting kita harus menemukan jambret itu dulu, baru bisa kita lakukan pengembangan. Untuk saat ini kita sedang mengumpulkan alat bukti," lanjutnya.

 

Sebelumnya diberitakan bahwa, Satreskrim Polres Kepahiang, Polda Bengkulu masih tengah melakukan penyelidikan terhadap aksi jambret di TKP Desa Kelobak, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:SELAMAT, Mulai Hari Ini 60 Desa Bisa Lakukan Pencairan Siltap Kades dan Perangkat Desa Bulan Mei

Teranyar diketahui bahwa, pelaku yang nekat beraksi di pagi hari ini membekali diri dengan Senjata Api (Senpi) jenis Softgun yang diduga ilegal.

Sumber: