Penghapusan Tenaga Honorer, DLH Kepahiang Sebut Nasib Pasukan Kuning Ditentukan Instruksi Outsourcing

Penghapusan Tenaga Honorer, DLH Kepahiang Sebut Nasib Pasukan Kuning Ditentukan Instruksi Outsourcing

Penghapusan Tenaga Honorer, DLH Kepahiang Sebut Nasib Pasukan Kuning Ditentukan Instruksi Outsourcing--Radarkepahiang.id

Penghapusan Tenaga Honorer, DLH Kepahiang Sebut Nasib Pasukan Kuning Ditentukan Instruksi Outsourcing

RK ONLINE - Wacana terkait penghapusan tenaga honorer atau Tenaga Harian Lepas (THL) di tahun 2024, berdampak langsung terhadap tenaga honorer yang mayoriyas bertugas sebagai Pasukan Kuning di lingkungan DLH Kepahiang. Namun untuk kepastian terkait keberlangsungan nasib tenaga honorer yang bertugas sebagai pasukan kuning atau petugas kebersihan ini, DLH Kepahiang mengaku masih menunggu instruksi Outsourcing.

Disinggung terkait wacana Outsourcing ini, Kadis LH Kepahiang, Swifanedi Yusda S.Hut menuturkan bahwa untuk memenuhi kebutuhan terhadap petugas kebersihan ini, pemerintah daerah disarankan untuk mengkajinya melalui tenaga alih daya. 

Mengingat DLH Kepahiang sendiri merupakan salah satu instansi dengan jumlah THL yang cukup banyak karena menaungi petugas kebersihan atau Pasukan Kuning. 

BACA JUGA:Sambangi Kementerian Perhubungan, Ini Permintaan Pemkab Kepahiang Tahun 2024 Mendatang!

Maka dari itu DLH Kepahiang memastikan kalau nantinya, nasib Pasukan Kuning ini akan ditentukan oleh instruksi Pemkab Kepahiang terkait Outsourcing

"Pada prinsipnya OPD hanya menjalankan intruksi dari pemerintah daerah terkait ketentuan-ketentuan alih daya petugas kebersihan pada tahun 2024 mendatang," terang Swi.

Menurut Swi, tenaga alih daya yang akan diganti antara lain petugas kebersihan hingga petugas keamanan. Sehingga nantinya, pemerintah akan membebankan gaji para pekerja tersebut pada biaya umum, bukan biaya gaji untuk pekerja. Karena itu dijelaskan Swifanedi, tidak hanya ketentuan yang harus dijalankan oleh daerah namun juga terkait dengan pembiayaan-pembiayaan yang sifatnya teknis.

BACA JUGA:Penduduk Miskin Provinsi Bengkulu Capai Puluhan Ribu, Kepahiang Urutan Berapa?

"Terkait teknis pembiayaan Outsourcing itu, kami juga masih menunggu petunjuk dari Pemkab Kepahiang dan harus dibahas sesegera mungkin. Mengingat mulai tahun 2024 mendatang, tenaga honorer dikabarkan akan dihapuskan," lanjutnya.

Untuk diketahui kalau dengan adanya wacana penghapusan tenaga honorer atau THL ini, nasib 230 tenaga honorer pada DLH Kepahiang juga dipertaruhkan. Bagaimana tidak, khusus untuk tenaga kebersihan sendiri, sampai saat ini belum ada pembahasan lebih lanjut.

BACA JUGA:Ponsel Terbaru Honor Magic 6 Lite Resmi Diluncurkan, Begini Spesifikasinya!

"Kita tunggu dulu apa keputusan pimpinan terkait hal ini, jika memang harus Outsorcing maka kita akan lakukan," singkatnya.

Sumber: