Bangun Jembatan Penghubung Sidodadi - Kampung Bogor, Pemkab Kepahiang Siap Anggarkan Rp 2 Miliar
Bangun Jembatan Penghubung Sidodadi - Kampung Bogor, Pemkab Kepahiang Siap Anggarkan Rp 2 Miliar--Reka Fitriani
Radarkepahiang.id - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kepahiang tengah menyiapkan detail engenering desain (DED) pembangunan jembatan Jalan Industri, Jalan Sidodadi Kelurahan Pasar Ujung, Kecamatan Kepahiang. Terakhir, kondisi jembatan semi permanen berlantai kayu sudah sangat memprihatinkan, lantaran kayu yang sudah lapuk.
BACA JUGA:Buang Sampah Sembarangan, Siap-Siap Disanksi Pemkab Kepahiang!
BACA JUGA:Gara-Gara Ini Tenaga Honorer Berpotensi Tidak Bisa Diangkat PPPK
Kepala Dinas PUPR Teddy Adeba, ST ME menjelaskan untuk membangun permanen jembatan tersebut, belum dapat direalisasikan Pemerintah Kabupaten Kepahiang pada tahun ini. Lantaran anggarannya belum masuk dalam APBD TA 2025, namun pihaknya baru akan mengusulkan anggaran DED pada APBD.perubahan dan penganggaran pembangunannya pada APBD TA 2026.
BACA JUGA:Pendaftaran PPPK Tahap 2 Resmi Ditutup, Kapan Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi?
BACA JUGA:Polisi Temukan Motif Pria Nekat Gesek-Gesek Penonton Wanita Saat Konser Armada, Parah!
"Jembatan ini satu-satunya akses utama penghubung Jalan Sidodadi - Desa Kampung Bogor, ya statusnya kewenangan kabupaten dan bisa dibangun permanen sepanjang APBD mampu membiayainya. Estimasi kebutuhan anggarannya sekitar Rp 2 miliar, tapi sebelum itu dianggarkan kita perlu menyiapkan DEDnya terlebih dahulu," kata Teddy.
BACA JUGA:Konser Armada, Pria Ini Nekat Gesek-Gesek Hingga Raba-Raba Penonton Wanita
BACA JUGA:Penonton Berjoget Sambut Aksi Armada di Kepahiang, Pecah dengan Lagu Mau Dibawa Kemana
Teddy melanjutkan, jikapun nanti pada rancangan APBD TA 2026 anggaran pembangunan jembatan tersebut belum memungkinkan. Pihaknya berupaya mengajukan pembangunan jembatan ke Pemerintah Pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Bisa diajukan ke DAK, mudah-mudahan dapat dialokasikan pada tahun mendatang," singkat Teddy.
BACA JUGA:2025 Gheotermal Energy di Kepahiang Dimulai, Potensi Tingkatkan PAD
BACA JUGA:Paripurna Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati, DPRD Tunggu Instruksi Provinsi
Namun, untuk menindaklanjuti kebutuhan mendesak jembatan tersebut, lanjut Teddy pihaknya sementara menggunakan dana rutin Dinas PUPR untuk memperbaiki lantai jembatan dan memperbaiki beberapa kerangka besi yang sudah rusak.
Sumber: