MenPANRB Nilai Rekrutmen Talenta Digital Menjadi Tumpuan Baru Calon ASN 2024

MenPANRB Nilai Rekrutmen Talenta Digital Menjadi Tumpuan Baru Calon ASN 2024

MenPANRB Nilai Rekrutmen Talenta Digital Menjadi Tumpuan Baru Calon ASN 2024/---www.menpan.go.id

MenPANRB Nilai Rekrutmen Talenta Digital Menjadi Tumpuan Baru Calon ASN 2024

RK ONLINE - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas,  merencanakan membuka pintu seleksi bagi talenta digital pada rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024. Ini mencakup seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

 

Anas menyoroti bahwa peran talenta digital di Indonesia sejauh ini terfokus pada sektor perdagangan online dan keuangan digital. Namun, dia menyatakan bahwa sektor yang lebih mendasar seperti pertanian dan koperasi masih memerlukan perhatian. Oleh karena itu, rekrutmen ASN talenta digital diharapkan dapat menjadi motor penggerak bagi sektor-sektor tersebut.

BACA JUGA:Tahun 2024 Proses Rekrutmen ASN Akan Disesuaikan Setiap 3 Bulan Sekali

"ASN talenta digital ini akan berdampak pada percepatan ekonomi lokal dan nasional. Oleh karena itu, tahun depan kami akan membuka rekrutmen untuk talenta-talenta digital," papar Anas.

 

Untuk memastikan pengembangan talenta digital di sektor yang lebih mendasar, Anas menegaskan bahwa rekrutmen ini tidak hanya terbatas pada posisi marketing. Mereka diharapkan akan terlibat dalam proses digitalisasi sektor-sektor seperti pertanian dan koperasi.

 

"Selama ini, yang kita kenal dalam talenta digital hanyalah marketing atau digital untuk pinjaman online. Namun, kita berharap ke depannya, digitalisasi akan merambah ke sektor-sektor yang lebih mendasar seperti pertanian dan koperasi, sehingga berdampak secara luas pada perekonomian kita," terangnya.

BACA JUGA:Jangan Sampai Salah, Begini Penjelasan Mengenai Perbedaan ASN dan PNS

Selain itu, Anas sebelumnya juga menyampaikan bahwa dalam seleksi CPNS 2024, akan diberikan perhatian lebih kepada para lulusan baru atau fresh graduate. Hal ini dilakukan mengingat kuota fresh graduate dalam 3 tahun terakhir terbilang kurang. Pada seleksi CASN tahun ini, hanya 20% dari keseluruhan formasi yang dialokasikan untuk fresh graduate.

 

"Setelah pertemuan dengan Presiden (Jokowi), kami melaporkan komposisi terkait rekrutmen ASN 2024, termasuk kekurangan tempat bagi para fresh graduate selama 3 tahun terakhir," ungkap Anas.

Sumber: