Dari Barter, Ini Bangsa Pertama Yang Perkenalkan Uang Sebagai Alat Transaksi

Dari Barter, Ini Bangsa Pertama Yang Perkenalkan Uang Sebagai Alat Transaksi

Foto Ilustrasi--DOK/Net

RK ONLINE - Tidak ada yang tidak bisa dibeli dengan uang, begitulah sekiranya yang bisa menggambarkan keadaan zaman sekarang ini. uang adalah alat transaksi yang sah dan diakui keabsahannya, setiap negara memiliki mata uangnya masing - masing.

Namun seiring berjalannya waktu, kecanggihan teknologi membawa semuanya kepada era digital seperti yang kita rasakan saat ini. Bahkan berbagai jenis transaksi saat ini sudah bisa dilakukan secara online.

Namun meskipun demikian, banyak yang bertanya-tanya siapa sih yang menciptakan uang pertamakali? untuk menjawab rasa penasaranmu ini, berikut informasi yang berhasil dirangkum oleh Radarkepahiang.id dari beberapa sumber terpercaya.

Sebelum terciptanya uang, alat transaksi yang digunakan oleh manusia adalah dengan tukar menukar barang sesuai dengan kebutuhan atau yang kita kenal dengan sebutan barter, seiring berjalannya waktu manusia dengan kecerdasannya kemudian menciptakan uang sebagai alat tukar dengan nilai didalamnya.

BACA JUGA:Terbukti! 10 Tips Ini Paling Efektif Agar Mobil Kamu Lolos Uji Emisi

Dilansir dari buku Perkembangan Uang Dalam Sejarah Dunia karya Salman Alrosyid, uang pertama kali diciptakan dalam bentuk logam oleh bangsa Lydia pada abad ke-6 Sebelum Masehi (SM) atau sekita 580 SM. Uang logam ini tercetak dari elektrum, campuran emas sebesar 75 persen dan perak 25 persen dengan gambar singa.

Kala itu, uang logam disebut dengan uang stater atau standar dengan bentuk pejal. Selain bangsa Lydia, ada juga masyarakat Aztec dan Yunani yang kemudian mencipyakan koin versinya sendiri.

Nah bangsa Yunani inilah yang menjadi cikal bakal pembuatan uang koin yang dikenal hingga saat ini. Sebab uang koin ciptaan Yunani memiliki bentuk yang unik dan juga menarik, Yunani juga merupakan bangsa yang berperan besar dengan menyebarkan uang koin dengan dikuasainya beberapa wilayah oleh bangsa ini.

BACA JUGA:Pahami dan Pelajari, Begini Rincian Tes Wawancara CPNS Formasi Polsuspas Kemenkumham 2023

Mereka memperkenalkan masyarakat yang belum menggunakan mata uang. Sementara itu, kepulauan yang melakukan perdagangan dengan negara - negara seperti India, China dan lainnya mulai mencetak uang sendiri pada masa kerajaan Syailendra dengan enggunakan bahan baku emas dan perak.

Tidak lama kemudian, mulailah timbul kesulitan ketika jumlah uang logam semakin dibutuhkan. Padahal pada saat itu jumlah logam mulia sebagai bahan dasar uang sangatlah terbatas. Akhirnya penggunaan uang logam sulit dilakukan untuk transaksi dalam jumlah yang besar.

Mulai dari sanalah tercipya uang kertas. dalam sejarah pemakaiannya sebagai bahan uang, China dianggap sebagai bangsa perdana yang menemukannya, yaitu sekitar abad pertama Masehi pada masa Dinasti T'Ang yang ditemukan oleh T'sai Lun. Lun membuat uang kertas pertama dari bagan klit kayu pohon murbei yang daunnya digunakan sebagai pakan ulat untuk industri sutra China.

Selain itu, China juga mulai mencetak mata uang Huizi yang digunakan sebagai mata uang resmi negara itu pada masa Dinasti Song Selatan tahun 1160. Namun informasi ini masih memiliki pro dan juga kontra, sebab disisi lainnya ada sejarah yang mengatakan bahwa jauh sebelum Lun, salah seorang dari Mesopotamia juga telah menciptakan uang kertas. Namun sayangnya mereka gagal arena bahan baku yang digunakan justru tidak sekuat bahan baku yang digunakan oleh Lun.

Sumber: