Ditangkap Polisi! Pelajar SMP Kepahiang Diduga Sudah Kecanduan Ganja Sejak Lama

Ditangkap Polisi! Pelajar SMP Kepahiang Diduga Sudah Kecanduan Ganja Sejak Lama

Kapolres Kepahiang, Yana Supriatna melalui Kasat Reskrim, Doni Juniansyah menerangkan kelanjutan dari kasus baku hantam gegara main layang-layang yang sempat viral di Kepahiang.--Radarkepahiang.id

 

"Kita akan berkoordinasi dengan pihak Bapas, karena usianya yang masih remaja dan dia juga hanya pemakai," tutupnya.


Barang bukti ganja yang berhasil diamankan dari tangan dan kediaman pelajar SMP Kepahiang--Istimewah

Diberitakan sebelumnya jika YG, warga Kecamatan Kepahiang diamankan Tim Macan Juvi Satres Narkoba Polres Kepahiang, Polda Bengkulu, Minggu 11 Juni 2023 dini hari. Remaja yang diketahui merupakan salah satu pelajar SMP Kepahiang ini, ditangkap polisi setelah tertangkap basah membawa ganja.

BACA JUGA:Beredar di Bengkulu, Komposisi Oli Palsu Ternyata Sangat Fatal Untuk Mesin Kendaraan dan Ini Cara Membedakanny

Penangkapan terhadap pelajar SMP Kepahiang ini, diawali saat Tim Macan Juvi yang sedang melakukan patroli, mendapati YG yang memiliki gerak-gerik mencurigakan dan langsung membuat petugas berinisiatif untuk melakukan pemeriksaan.

 

Naas, saat dilakukan pemeriksaan petugas berhasil menemukan sedikitnya 4 linting ganja siap pakai di dalam saku celana pelajar SMP ini. Bahkan sebelum berhasil diamankan petugas, remaja ini yang diduga panik ini sempat berupaya untuk membuang barang bukti tersebut.

 

"Iya betul remaja ini kita amankan di seputaran Pasar Kepahiang," terang Todorio.

BACA JUGA:Guru PPPK Belum Terima NIP, Simak Penjelasan BKDPSDM Kepahiang Berikut Ini

Kasat menjelaskan jika dari hasil pemeriksaan sementara, pelajar SMP ternyata ditangkap polisi dalam perjalanan menuju lokasi hiburan Organ Tunggal (OT). Dengan membawa 4 linting ganja kering siap pakai, pelajar SMP ini berniat untuk enjoy bersama teman-temannya.

 

"Dirinya mau pergi ke tempat hiburan organ tunggal. Tapi sudah kita amankan terlebih dahulu saat masih dalam perjalanan," demikian Todorio.

Sumber: