Mahfud MD Minta Tidak Saling Bermusuhan Di Tahun Memilih

Mahfud MD Minta Tidak Saling Bermusuhan Di Tahun Memilih

Menkopolhukam RI, Prof. Dr. H. Moc. Mahfud MD., SH., SU saat memberikan sambutan dan pesan pada pengukuhan pengurus DPW IKA UII Bengkulu, Selasa (6/6) malam--Gatot Julian

RK ONLINE - Menjelang Pemilu 2024, menjadi tahun politik bagi Bangsa Indonesia dan rawan terjadi berbagai persoalan bahkan kerap terjadi. Kondisi ini tentunya mempengaruhi kestabilan sosial dan politik dalam kehidupan masyarakat.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Prof. Dr. H. Moc. Mahfud MD., SH., SU meminta agar kondisi demikian harus dicegah dan butuh tanggung jawab untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah perbedaan pilihan politik jelang Pemilu tahun 2024 mendatang. 

Pesan khusus ini disampaikan Mahfud MD yang juga merupakan  Ketua Dewan Penasehat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IKA UII kepada seluruh alumni IKA UII, Selasa (6/6) malam melalui rekaman video yang disiapkan sebelum melakukan kunjungan kerja mendampingi Presiden ke Malaysia. Ini juga  yang menjadi alasannya tidak dapat hadir dalam proses pelantikan DPW IKA UII Bengkulu. 

Dikatakan Mahfud, yang namanya tahun politik atau Pemilu merupakan tahun memilih pemimpin baik tingkat pemerintahan pusat, daerah, di DPR, dan DPRD dengan tujuannya yang sama yakni ingin memiliki yang terbaik.

Jadi  siapapun nantinya yang terpilih  harus didukung  walupun berbeda pendapat tidak boleh saling bermusuhan.

"Saya sering katakan kalau sekarang ada tiga calon presiden yang muncul di publik, pendukungnya sama-sama banyak, ini tidak apa-apa nanti serahkan kepada rakyat. Saya sendiri tetap berusaha netral di dalam posisi politik terutama dalam membuat pernyataan-pernyataan resmi,"  terang Mahfud MD. 

BACA JUGA:Pastikan Berjalan Baik, Tim Keberangkatan CJH Tidak Boleh Lagi Saling Tunjuk dan Perintah

Pada kesempatan ini juga dirinya berpesan kepada jajaran alumi, kelompok alumni biasa atau forum alumni islam angkatan yang ada dicabang/daerah itu yang mempunyai pilihan politik yang berbeda-beda untuk menjaga kesatuan, dan tidak bertengkar karena memiliki tujuan sama yaitu membawa Islam sebagai rahmatan lil alamin membumi di Indonesia ini. 

"Semuanya memiliki pendukungnya atau dukungannya masing-masing, silakan dilakukan dengan santai bukan dalam kerangka bermusuhan. Kompetisi yang sehat, saling mengerti tidak apa-apa itu, sehingga tidak ada masalah. Selain itu juga terus ikut perkembangan politik yang akan terjadi kedepan dengan cara mengawal agar semuanya berjalan baik dan menghasilkan pemimpin yang baik serta wakil rakyat yang baik," tambah  Mahfud MD.

Mahfud mengajak semua bersyukur karena sudah mendapat berkat rahmat dari Allah. Indonesia sebagai  bangsa yang sangat luar biasa dengan segala keberagamannya biografinya, juga hebat karena kekayaan dan keindahan alam.

"Ini harus kita jaga jangan dirusak oleh kepentingan-kepentingan perorangan, jangan dirusak oleh kepentingan-kepentingan kelompok sosial. Kita harus bersatu sebagai bangsa," pinta  Mahfud MD. 

Sumber: