Penggunaan IKD Masih Rendah, Masalahnya Apa?

Penggunaan IKD Masih Rendah, Masalahnya Apa?

Gatot/RK : Penggunaan IKD di smartphone--

RK ONLINE  - Penggunaan kartu tanda penduduk (KTP) digital atau identitas kependudukan digital (IKD) terus didorong. Pemerintah melaui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) terus berupaya dioptimalkan, 990 sebagaimana yang dilakukan Dinas Dukcapil Kota Bengkulu.

Hanya saja menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu. Widodo belum terealisasi  sesuai target.

"Target kita 25 persen dari jumlah penduduk wajib KTP, tapi baru tercapai 1,7 persen atau 4.666 wajib KTP," terang Widodo.

Widodo mengatakan pihaknya akan mengambil langkah-langkah untuk mengoptimalkan target 25 persen. Program yang akan dilakukan dengan menyasar berbagai pihak yang memungkinkan untuk dikondisikan mengikuti IKD ini.

Tahap pertama akan menyasar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kota Bengkulu.

"Selain itu kita telah melakukan sosialisasi dan sampai sekarang terus melakukan sosialisasi ke berbagai pihak, mulai dari ASN/PNS yang ada diseluruh OPD. Kemudian akan dilanjutkan ke sekolah - sekolah atau universitas yang ada di Kota Bengkulu untuk mengoptimalkan pencapaian target IKD, " ujar Widodo.

BACA JUGA:Cairkan Gaji 13, OPD Diminta Jangan Tunggu Diprotes Pegawai

Widodo juga menjelaskan manfaat dari penggunaan IKD karena sangat memudahkan masyarakat dalam  hal ini wajib KTP. Sehingga tidak perlu lagi menggunakan secara manual  dan data administrasi kependudukan fisik lainnya karena telah dibuat dalam bentuk informasi elektronik yang bisa disimpan dalam smartphone masyarakat.

"IKD  itu memuat unsur data keluarga, dokumen kependudukan, tanda tangan elektronik, pelayanan, pemantauan pelayanan, dan histori aktivitas yang dilakukan pengguna KTP Digital dan lainnya. Jadi penggunaannya akan sangat memudahkan masyarakat," demikian Widodo.

Sumber: