Melalui GIFS 2023, BSI Berkomitmen Dorong Kemajuan Ekonomi Syariah Indonesia

Melalui GIFS 2023, BSI Berkomitmen Dorong Kemajuan Ekonomi Syariah Indonesia

Melalui acara GIFS 2023, BSI dorong komitmen memajukan ekonomi syariah.--Istimewah

Dengan adanya GIFS ini, Hery mengatakan jika menandai awalan dan komitmen kuat BSI untuk menjadikan ekonomi syariah yang terus tumbuh sehat dari segi finansial, sosial dan spiritual ditengah tantangan ekonomi global yang fluktuatif dan dinamis.

 

"Pada saat tantangan luar biasa bagi ekonomi global, kita perlu merespons dengan pengetahuan dan inovasi. BSI ingin mendorong terciptanya kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dalam keuangan Islam," bebernya.

BACA JUGA:Khusus Sumatera dan Sekitarnya, Program Magang Ke Jepang 2023 Telah Dibuka dengan Gaji Belasan Juta Rupiah!

Sementara itu Wakil Menteri (Wamen) BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan kalau acara ini, adalah bentuk peran dan dukungan BSI dalam mengembangkan sektor riil, khususnya dalam menyediakan solusi pembiayaan berbasis syariah yang bisa sejajar dengan perbankan konvensional. Karena dengan melibatkan bisnis, keuangan Islam dapat memasuki peluang pertumbuhan yang baru.

 

"Urgensi pengembangan produk perbankan syariah yang inovatif dan kompetitif yang tetap memenuhi prinsip syariah. Antara lain kebutuhan Dewan Syariah Nasional (DSN) dalam pengembangan struktur produk syariah untuk Wholesale Banking dengan memperhatikan Global Best Practice," ujar Wamen BUMN yang biasa disapa Tiko itu.

 

BACA JUGA:Diganti KTP Digital, Zudan Arif Sebut Tahun Ini 25 Persen Penduduk Indonesia Beralih dari KTP Elektronik

BSI Terus Dorong Pertumbuhan Sektor Rill dan Pembiayaan Sindikasi

 

BSI secara serius untuk ambil bagian percepatan dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Tercermin dalam kenaikan Growth bisnis sejak 2 tahun berdiri pascamerger. Raihan laba tembus Rp4,26 triliun atau tumbuh 40,68 persen serta  aset yang mencapai Rp305,73 triliun. 

 

Dari sisi pembiayaan juga mengalami pertumbuhan 21 persen atau mencapai Rp207,7 triliun dan NPF Gross Level 2,42 persen. Rasio keuangan BSI juga solid, tumbuh dan terintermediasi dengan baik. Terlihat dari Return of Equity (RoE) sebesar 16,84 persen dan Return of Asset (RoA) sebesar 1,98 persen.

BACA JUGA:Selain Guru dan Tenaga Medis, Ini Formasi CPNS 2023 Prioritas KemenPAN RB yang Paling Gampang Lulus!

Sumber: