Capaian PAD Kurang Rp 6 Miliar
DOK//RK/Net : Ilustrasi PAD--
RK ONLINE - Sepertinya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kepahiang TA 2022 secara keseluruhan sulit tercapai. Diketahui, target PAD diangka Rp 38 miliar, sementara sejauh ini realisasinya baru diangka Rp 32 miliar. Dengan sisa waktu menyisakan 7 hari ke depan, sulit untuk memenuhi Rp 6 miliar tersebut.
Meski demikian dari sejumlah sektor PAD yang ditetapkan, ada sektor yang pencapaiannya sudah lebih dari 100 persen, yakni sektor Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2).
Kepala Badan Keuangan (BKD) Kepahiang, Jono Antoni, Sos, MM melalui Kabid Pendapatan, Amarrullah Mutaqin, SE, Jum'at (23/12) menjelaskan, secara keseluruhan diakuinya PAD Kepahiang belum mencapai 100 persen. Hanya saja, capaian PAD sektor PBB-P2 sudah melebihi target yang ditetapkan.
"Untuk capaian target PAD tahun 2022 ini, secara keseluruhan memang masih kurang dari target. Yang terdata dengan kami, itu baru Rp 32 miliar dari targer Rp 38 miliar," kata Amarrullah.
"Namun untuk PBB-P2 yang pada tahun ini ditargetkan diangka Rp 1,6 miliar, sementara capaiannya sekarang sudah diangka 1.715.192.180. Ya sudah over kalau dilihat dari targetnya, tapi jika dilihat dari ketetapan sesuai dengan objek pajak, masih kurang. Karena untuk ketetapan berdasarkan objek pajak itu diangka Rp 2,5 miliar," terang Amarrullah melanjutkan.
BACA JUGA:Susun RPKD, Langkah Mengurangi Kemiskinan
Menurutnya, dengan waktu yang masih tersisa sekarang, capaian PAD masih dimungkinkan mengalami peningkatan. Khususnya capaian pada sektor PBB-P2, pihaknya lanjut Amarrullah, berharap bisa mendekati ketetapan walaupun sudah melampaui target yang ditentukan.
Sumber: