DAK Non Fisik Sudah Terealisasi 96,27 Persen

DAK Non Fisik Sudah Terealisasi 96,27 Persen

DOK/RK : Kepala KPPN Bengkulu, Ady Wijaya Joanes Brebeuf--

RK ONLINE - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bengkulu mencatat penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik terhitung 30 September 2022 mencapai 96,27 persen.

Kepala KPPN Bengkulu, Ady Wijaya Joanes Brebeuf mengatakan, capain tersebut sebesar Rp 262,9 miliar dari pagu sebesar Rp 273,1 miliar yang direalisasikan melaui kantor KPPN Bengkulu. Yaitu di Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Bengkulu Tengah, dan Kota Bengkulu. 

"Realisasi DAK non fisik ini disalurkan melalui program BOS reguler, BOS kinerja, BOP PAUD dan BOP penyetaraan," sampai Ady.

Dirincikannya, DAK non fisik yang telah disalurkan meliputi BOS reguler sebesar Rp 244,1 miliar atau terealisasikan sebesar 96,12 persen, BOS kinerja Rp 2,15 miliar atau terealisasi 100 persen, BOP Paud Rp 11,3 miliar atau terealisasikan 97,07 persen, dan BOP penyetaraan Rp 5,37 miliar atau terealisasikan 100 persen. 

"BOS ini hampir rata-rata sudah tersalur semua, seperti BOS reguler sudah 96 persen, dana penyertaan sudah 100 persen, dan dana BOP sudah diatas 90 persen, serta BOP penyetaraan sudah 100 persen. Jadi rata-rata sudah dibayarakan semua. Tinggal digunakan oleh sekolah," kata Andy. 

Lebih lanjut, BOS ini sendiri memiliki berbagai kegunaan dan sasaran masing-masing. Seperti BOS reguler yang digunakan untuk membiayai kegiatan sekolah yaitu penerimaan peserta didik baru, pengembangan perpustakaan, pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan ekstrakulikuler hingga pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan hingga pembayaran honor. 

 

BACA JUGA:Harga Sawit Belum Signifikan, Toleransi Harga Dicabut

 

Sedangkan BOS kinerja diberikan untuk dimanfaatkan berbagai keperluan seperti pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), kegiatan pembelajaran dengan paradigma (model) baru, program digitalisasi sekolah, dan perencanaan berbasis data. Dana ini juga dapat dipergunakan untuk melaksanakan beberapa aktivitas penunjang proses kegiatan belajar mengajar seperti pelaksanaan asesmen kebugaran dan talenta serta berbagai kegiatan aktualisasi prestasi. 

Disisi lain, untuk BOP PAUD dan penyetaraan yang digunakan untuk membantu operasional lembaga PAUD serta meningkatkan peran masyarakat dalam penyelenggaraan dan pengembangan PAUD.

"Diharapkan dengan adanya dana ini, bisa meningkatkan kualitas dunia pendidikan yang ada di wilayah kerja KPPN Bengkulu," singkatnya.

Sumber: