Pemerataan Pembangunan Sekolah, Dikbud Dorong Pemenuhan Jumlah Siswa Agar Dapat DAK
Pemerataan Pembangunan Sekolah, Dikbud Dorong Pemenuhan Jumlah Siswa Agar Dapat DAK--Reka Fitriani
Radarkepahiang.id - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kepahiang Dr. Nining Fawely Pasju, S.Pt MM menyebutkan saat ini masih banyak satuan pendidikan yang membutuhkan infrastruktur pembangunan.
Yakni, sekolah setingkat SD dan SMP yang ada di Kabupaten Kepahiang belum seluruhnya memadai, antara lain ruang kegiatan belajar mengajar, laboratorium, ruang guru, hingga ruang kepala sekolah.
Selain itu, kata Nining, kebutuhan sarana dan prasarana infrastruktur lainnya yang dibutuhkan adalah ruang UKS, MCK hingga perpustakaan. Dengan begitu, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut mendorong, sekolah juga melakukan upaya-upaya pemenuhan jumlah siswa, agar satuan pendidikan memenuhi syarat untuk mendapatkan dana alokasi khusus atau DAK dari Pemerintah Pusat.
BACA JUGA:Ribuan Calon Jemaah Haji Kepahiang Masuk Daftar Tunggu, Daftar Sekarang Berangkat 24 Tahun Lagi!
BACA JUGA:Tidak Ada Kata Terlambat, KUA Bermani Ilir Ingatkan Masyarakat Agar Belajar Mengaji
"Iya, masih banyak sekolah satuan pendidikan kita yang membutuhkan sarana dan prasarana infrastruktur pembangunan. Hal ini perlu, mengingat sarana dan prasarana pendukung pada sektor pendidikan sebagai penunjang, termasuk satuan pendidikan ditengah kota yang belum seluruhnya memadai," kata Nining.
Disisi lain, belum dibangunnya sarana dan prasarana infastruktur pembangunan pada satuan pendidikan, kata Nining terdapat beberapa kendala, beberapa diantaranya lahan sekolah yang masih berstatus hibah. Kemudian, lahan sekolah yang belum bersertifikat menyebabkan pembangunan sekolah belum dapat dimaksimalkan.
BACA JUGA:Sanksi Tegas Menanti ASN Kepahiang Jika Tidak Netral dalam Pilkada
BACA JUGA:Hari Kesaktian Pancasila, 14 Personel Polres Kepahiang Sabet Penghargaan!
"Yakni, seperti SD 08 Muara Kemumu yang berlokasi di Desa Air Punggur, selain terkendala sertifikat tanah, karena juga jalan untuk sekolah yang belum memungkinkan kawasan satuan pendidikan tersebut belum dapat dibangun dengan maksimal," jelas Nining.
Sumber: