Papua Qualifiers, Atlet SMAN 1 Mimika Mendominasi Energen Champion SAC 2022

Papua Qualifiers,  Atlet SMAN 1 Mimika Mendominasi Energen Champion SAC 2022

Antusias warga Mimika menyaksikan keseruan Energen Champion SAC Indonesia 2022 - Papua Qualifiers yang berlangsung pada 7 hingga 9 Oktober di Mimika Sports Complex.--

Energen Champion SAC Indonesia 2022 digelar total di sembilan wilayah penyelenggaraan. Dibuka di Mataram (Bali-Nusra Qualifiers) pada 30 September hingga 2 Oktober lalu. Dilanjutkan di Mimika (Papua Qualifiers) pada 7 hingga 9 Oktober. Secara maraton akan bergulir di Yogyakarta (DI Yogyakarta) pada 21-23 Oktober mendatang. Disusul kemudian di Banjarmasin (Kalimantan), Surabaya (Jawa Timur), Medan (Sumatera Utara), Jakarta (DKI Jakarta & Banten), Semarang (Jawa Tengah), dan Bandung (Jawa Barat). 

BACA JUGA:THL Tenang, Masih Ada Waktu Perbaikan Data

Kualifikasi di sembilan wilayah itu, merupakan tahapan awal untuk menyaring para atlet pelajar muda potensial. Mereka yang keluar sebagai terbaik untuk champion dan runner-up tingkat SMA dari masing-masing wilayah, akan bersaing di babak puncak National Championship di Jakarta pada Desember mendatang. Para pemenang tingkat nasional rencananya akan diberangkatkan keluar negeri untuk mengikuti training camp.

 

Sementara untuk tingkat SD dan SMP, para pemenang tidak diberangkatkan ke National Championship. Namun, para atlet pelajar muda potensial yang muncul dari ajang ini akan dibina oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) PASI masing-masing wilayah. Dipersiapkan sebagai calon atlet masa depan.

BACA JUGA:Tes Tertulis Seleksi Panwascam Dilaksanakan Secara Online

Dari penyelenggaraan kualifikasi wilayah di Papua ini misalnya, muncul nama Meliaton Kum. Siswa dari SMPS Petra Timika yang membuat gempar pada nomor tolak peluru. Meski masih duduk di bangku SMP, Meliaton Kum berhasil membuat rekor mencatatkan lemparan dengan jarak sejauh 11,25 meter. Padahal, ia baru coba-coba menekuni tolak peluru. Semata-mata menghadapi ajang Energen Champion SAC Indonesia 2022 yang baru kali pertama digelar ini. Setelah sebelumnya dia lebih lama menekuni olahraga rugby.

 

"Kompetisi atletik tingkat sekolah ini misi utamanya menjadi booster partisipasi atletik bagi pelajar mulai SD hingga SMA. Harapannya, bisa membantu PB PASI dalam melebarkan jala untuk menemukan bibit-bibit potensial atletik di Indonesia. Tentunya kami ikut senang apabila dari event ini bisa muncul atlet masa depan yang bakal berprestasi di kancah internasional kelak," ujar Azrul Ananda, CEO & Founder DBL Indonesia.

Sumber: