Kabupaten Kepahiang Dapat Bantuan Pojok Baca Digital

Kabupaten Kepahiang Dapat Bantuan Pojok Baca Digital

DOK/RK : TUNJUK : Kadis Perpusda Kepahiang tunjuk sket bantuan Pocadi yang akan disalurkan Perpusnas.--

RK ONLINE - Kabupaten Kepahiang ditetapkan sebagai penerima bantuan Pojok Baca Digital (Pocadi) dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) tahun anggaran 2022 berdasarkan SK Kepala Perpusnas Nomor 130/2022 tentang penetapan perpustakaan provinsi, kabupaten/kota penerima bantuan Pojok Baca Digital.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda) Kepahiang, Muktar Yatib, S.Pd Senin (26/9) kemarin mengatakan, bantuan berupa 1 paket pojok baca yang dilengkapi dengan koleksi tercetak, koleksi digital, rak buku, meja, kursi, karpet, server koleksi digital, komputer, tablet, televisi, serta akses internet. Pocadi ini nantinya menjadi aset daerah dan layanan ekstensi dinas perpustakaan untuk ditempatkan di lokasi kegiatan masyarakat. Mengenai hal ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkab Kepahiang, yang nantinya akan ditempatkan di ball rom kantor bupati.

"Iya, sudah final pojok baca digital pertama ini akan ditempatkan di ball room kantor bupati. Ini merupakan bantuan dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas), yang sebelumnya kita usulkan dalam meningkatkan pojok baca. Mengenai lokasi penempatan Pocadi sudah kita koordinasikan ke Pemkab dan disetujui Bupati," terang Muktar di ruang kerjanya. 

 

BACA JUGA:Tingkatkan Peran Perpustakaan Melalui Pelatihan

 

Dijelaskan Muktar, keberadaan pojok baca digital diharapkan memberikan manfaat besar dan maksimal. Keberadaannya ditengah fasilitas publik yang dapat meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi masyarakat, ataupun para pegawai di lingkungan Pemkab Kepahiang. Ke depan, lanjut Muktar, penyediaan pojok baca digital ini akan diusulkan pihaknya agar ditempatkan di sejumlah fasilitas umum lainnya seperti rumah sakit maupun organisasi perangkat daerah yang aktifitasnya lebih banyak pelayanan umum.

"Usulan Pocadi ini akan kita perbanyak untuk disediakan di tempat layanan umum lainnya. Ini sebagai salah satu upaya kita untuk meningkatkan minat baca, agar di era digital seperti saat inu kegiatan membaca tidak ditinggalkan," tutup Muktar.

Sumber: