Perantau Asal Bandung Itu Positif Dibunuh, Apa Motifnya?

RK ONLINE - Setelah melalui serangkaian proses pemeriksaan dan penyelidikan, Rabu (29/6/22) pihak kepolisian memastikan jika Beni (20), perantau asal Bandung Jawa Barat (Jabar) positif tewas dibunuh. Begitu juga dengan terduga pelakunya, Bedul (16) seorang remaja asal Kecamatan Bermani Ilir, berhasil diamankan sekitar 3 jam pascakejadian. Lantas apa yang menjadi motifnya?.

 

Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu AKBP. Suparman, SIK, MAP melalui Kasat Reskrim Iptu. Doni Junaisyah, SM menerangkan jika tidak lama setelah kejadian, Tim Elang Juvi dan jajaran Polsek Bermani Ilir langsung bergerak melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan tersebut, diketahui jika terduga polaku pembunuhan ini mulai mengarah. Bahkan dilengkapi dengan barang bukti sebilah Sajam jenis Badik sepanjang 30 Cm, tim gabungan ini langsung mengamankan Bedul yang diduga kuat sebagai terduga pelakunya.

BACA JUGA:Perantau Asal Bandung Itu Dibunuh Usai Pamitan Cari Sayuran

Selanjutnta dari lokasi penangkapan Doni mengatakan jika remaja putus sekolah ini langsung digiring ke Polres Kepahiang untuk kepentingan pemeriksaan. Terkait dengan motif pembunuhan sadis ini sendiri, Doni mengatakan jika tidak ada motif fatal yang menjadi pemicunya. Namun selain hasil pemeriksaan, informasi yang didapatkan penyidik juga menunjukan kalau terduga pelaku ini, diduga kuat mengalami gangguan kejiwaan.

 

"Sementara dugaannya seperti itu. Tapi untuk membuktikannya masih harus kami dalami lagi," demikian Doni.

 

Kapolsek Bermani Ilir, Iptu. Darmawel Saleh juga mengatakan demikian. Menurutnya gangguan jiwa yang dialami terduga pelaku pembunuhan perantau asal bandung yang berprofesi sebagai petani ini, kerap kambu. 

 

"Berdasarkan informasi yang kami peroleh juga mengatakan jika terduga pelaku ini, mengalami gangguan kejiwaan yang sering kambuh. Memastikan hal tersebut kami akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu," ujar Darmawel.

BACA JUGA:Begini Jadinya Kalau Sapi Terjangkit PMK

Tidak hanya itu, menurut Darmawel selama ini terduga pelaku tidak memiliki catatan di mata hukum. Sebab setelah dilakukan penyelidikan, terduga pelaku dinyatakan bersih dan tidak pernah berurusan dengan hukum. 

 

Sumber: