Instruksi Kemenag RI, Zona Integritas Bukan Hanya Penuhi Administrasi Tapi Budaya Dalam Kinerja
Instruksi Kemenag RI, Zona Integritas Bukan Hanya Penuhi Administrasi Tapi Budaya Dalam Kinerja--Istimewa
Radarkepahiang.id - Menjalankan instruksi Kementerian Agama RI, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang akan memenuhi Zona Integritas bukan hanya sekedar memenuhi administrasi, tetapi harus dibudayakan dalam kinerja. Kemenag Kepahiang sendiri sudah berpartisipasi aktif dalam kegiatan Bimtek yang diadakan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI terkait Evaluasi Zona Integritas (LKE ZI) yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman satuan kerja dalam membangun dan memperkuat Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
BACA JUGA:Besok, 110 CJH Kepahiang Diberangkatkan dari Masjid Agung Baitul Hikmah
BACA JUGA:Kolaborasi dengan Kemenag, Pemkab Kepahiang Tingkatkan Kualitas Guru PAI
Dalam sambutannya, Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemenag RI, Kastolan, S.Pd., M.Si., Cgcae. menegaskan pentingnya menanamkan budaya integritas dalam setiap aspek kinerja, bukan hanya sekadar memenuhi tuntutan administratif.
"Zona Integritas bukan hanya soal memenuhi kelengkapan dokumen atau administratif, tetapi harus menjadi budaya kerja yang melekat dalam perilaku dan pelayanan kita sehari-hari," ujarnya.
BACA JUGA:Bukan Gimmick, Hanya Modal Kuesioner Dapat Saldo DANA Gratis Rp 120.000
BACA JUGA:Ada Peserta Calon PPPK Gagal Cetak Kartu Ujian, Ini Saran BKDPSDM Kepahiang
Bimtek ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai satuan kerja di lingkungan Kemenag, termasuk para koordinator ZI, tim pembangunan ZI, dan pengelola reformasi birokrasi. Materi yang disampaikan meliputi pemetaan eviden LKE ZI, pemenuhan indikator pengungkit dan hasil, serta strategi percepatan pembangunan ZI.
Dalam sesi diskusi, para peserta juga diberi ruang untuk menyampaikan tantangan dan praktik baik dalam proses pembangunan ZI di satuan kerja masing-masing. \\\\\Kepala Kantor Kemenag Kepahiang Imam Ghozali, S.Pd.I., M.Pd turut mengikuti agenda kegiatan tersebut, beliau berpesan agar seluruh anggota tim ZI mempersiapkan LKE dengan maksimal.
BACA JUGA:Innalillahirojiun, Agustinus Anggota DPRD Kepahiang Meninggal Dunia
BACA JUGA:Bukan Paylater! Ini Trik Baru Pinjam Saldo di Aplikasi DANA
"Nanti kita harus review dulu segala LKE yang telah kita kerjakan, setidaknya 1 minggu, kita fokus memecahkan permasalahan, minimal 1 hari 2-3 jam meluangkan waktu khusus membahas persiapan," ujar Imam.
BACA JUGA:Simak! Ini Cara Cek Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
BACA JUGA:HGU PT TUMS Habis, Pemkab Kepahiang Akan Alihkan Pengelolaan Jadi Perkebunan Kopi
Sumber:

