Selain urea, petani juga dapat menggunakan pupuk jagung lainnya agar menghasilkan buah jagung super besar, yakni pupuk TSP. Pupuk TSP adalah pupuk anorganik yang mengandung P dan Ca dengan kadar P205 mencapai 44-46 persen dan CaO sebanyak 20 persen.
Kandungan fosfat dalam pupuk ini berguna untuk pembentukan biji, mempercepat pemasakan buah, dan membuat tanama tahan terhadap kekeringan.
3. Pupuk KCL
Pupuk jenis ini termasuk pupuk awal yang diberikan pada tanaman jagung. Pupuk KCL ini juga merupakan pupuk anorganik dengan kandungan kalium mencapai 52 persen.
4. Pupuk Daun
Tak hanya pemupukan awal, dalam budidaya tanaman jagung juga terdapat pemupukan susulan. Salah satu jenis pupuk yang digunakan dalam pemupukan susulan yaitu pupuk daun.
BACA JUGA:Petani Sayuran Catat, Ini Pupuk Khusus Tanaman Sayur yang Dapat Meningkatkan Hasil Panen
Pupuk daun bisa memperbaiki pertumbuhan, mempercepat panen, memperpanjang masa atau umur produksi dan bisa meningkatkan hasil tanaman,
5. Pupuk organik cair
Jenis pupuk untuk jagung agar buahnya besar lainnya adalah pupuk organik cair atau POC. Jenis pupuk ini mengandung banyak unsur hara makro, mikro, hormon, dan asam amino yang diperlukan tanaman.
BACA JUGA:Mengenal 3 Macam Pupuk Subsidi Pemerintah Berikut Kegunaannya
Aplikasi pupuk organik cair dan pupuk anorganik (urea, SP36 dan KCL) 20 persen bisa menjadi pupuk ekonomis yang dapat membuat produktivitas jagung manis menjadi optimum. Aplikasi kombinasi pupuk tersebut juga dapat mengurangi penyusutan bobot tongkol jagung.