Nyesal Baru Tahu, Pupuk Organik Cair atau POC Ternyata Bisa Jadi Alternatif
Pupuk organik cair ternyata bisa jadi alternatif saat kesulitan mendapatkan pupuk subsidi pemerintah--Istimewah
Radarkepahiang.id - Ketersediaan pupuk dari pemerintah yang tidak mencukupi, sering kali membuat petani kekurangan. Sebab permasalahan penyediaan dan distribusi pupuk sampai saat ini masih belum terselesaikan.
Namun pengembangan pupuk alternatif seperti pupuk organik cair bisa menjadi solusi karena dapat menggantikan atau paling tidak, mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pupuk kimia.
BACA JUGA:Jangan Gagal Paham, Begini Cara Tepat Pemupukan Sawit Agar Makin Produktif
Pupuk organik merupakan pupuk dengan bahan dasar yang diambil dari alam dengan jenis unsur hara yang terkandung secara alami. Sementara pupuk an-organik, merupakan pupuk buatan pabrik dengan jenis dan kadar unsur hara yang sengaja ditambahkan atau diatur dalam jumlah tertentu.
Dalam pemberian pupuk tanaman, ada beberapa hal yang harus diingat, yaitu ada tidaknya pengaruh terhadap perkembangan sifat tanah (fisik, kimia maupun biologi) yang merugikan serta gangguan keseimbangan unsur hara dalam tanah yang akan berpengaruh terhadap penyerapan unsur hara tertentu oleh tanaman.
Pemberian pupuk organik cair yang diberikan dipadukan dengan pupuk an organik, dapat meningkatkan produktivitas tanaman dan efisiensi penggunaan pupuk, baik pada lahan sawah maupun lahan kering.
BACA JUGA:Bansos Sembako 1 Juta Dicairkan Bulan Depan, Jangan Sampai Ketinggalan!
Peran dan fungsi pupuk organik bagi tanah antara lain, kesuburan tanah akan meningkat karena adanya penambahan unsur hara humus dan bahan organik ke dalam tanah, sifat fisik tanah dapat diperbaiki dan mekanisme jasad renik yang menjadi hidup dan keamanan penggunaannya dapat dijamin. Dengan demikian, pupuk organik tidak akan merugikan kesehatan maupun mencemari lingkungan.
Ada dua bentuk pupuk organik yang ada di pasaran, yaitu pupuk organik padat dan pupuk organik cair. Pupuk organik padat merupakan pupuk organik yang berbentuk padat dan biasa digunakan oleh petani. Pengaplikasiannya dengan cara ditaburkan atau dibenamkan dalam tanah.
Sumber: