Tapi sebagai langkah dalam mengantisipasi peredaran oli palsu, berbagai cara sudah dilakukan oleh ahli produsen oli di Indonesia dan luar negeri. Bahkan diantara beberapa tanda yang ada, saat ini membedakan oli palsu dan oli asli juga bisa dilakukan menggunakan QR Code.
BACA JUGA:Waspada Oli Palsu, Begini Cara Pembelian Oli Asli di Internet Agar Tidak Terkecoh
Berikut ini beberapa cara membedakan oli asli dan oli palsu yang dilansir dari astra-honda.com untuk AHMOIL:
1. Hologram Seal
Salah satu cara untuk membedakan mana oli asli dan mana yang oli palsu, sekarang ini AHMOIL juga sudah memasang Hologram Segel pada bagian penutup botol yang mengandung kode keamanan khusus.
Hologram Seal ini dibuat tidak sama setiap kemasannya dan sudah dipastikan tidak bisa ditiru oleh produsen oli kendaraan lainnya.
2. Security Code
Selain Hologram Seal, Security Code atau kode keamaan produk juga terdapat di tutup botol. Kode keamanan yang berupa kombinasi angka ini, dipastikan rusak setelah tutup botol dibuka.
Hal ini menjadi langkah yang tepat untuk mengantisipasi, adanya kemungkinan penggunaan oli secara berulang-ulang.
3. QR Code
Bukan hanya Hologram Seal dan Security Code, cara yang paling tepat untuk mengecek keaslian oli mesin kendaraan yang asli atau oli palsu adalah, dengan menggunakan QR Code.
Dengan mengadopsi teknologi terbaru berisi kode rahasia unik, QR Code memudahkan pemilik kendaraan atau konsumen dalam melakukan pengecekan keaslian produk oli kendaraan.
BACA JUGA:Ini Penjabat Sementara Walikota Bengkulu Kriteria Gubernur
Ketika menggunakan verifikasi QR Code, konsumen akan mendapatkan sejumlah infomasi sesuai QR Code yang di-scan. Adapun beberapa informasi tersebut sebagai berikut: