Cuaca Ekstrem Tewaskan 8 Anak-Anak 27 Orang Menjadi Korban dan Ratusan Orang Terluka di Pakistan
RK ONLINE - Cuaca ekstrem melanda Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan, Sabtu 10 Juni 2023 malam. Cuaca ekstrem angin kencang Topan Biparjoy yang melanda daerah ini, mengakibatkan 8 anak tewas dan ratusan orang terluka.
BACA JUGA:Selesaikan Konflik Agraria, Gubernur akan Surati Kabupaten dan Kota
Diprediksi akan semakin meningkat, pemerintah memberikan perhatian khusus untuk Provinsi Khyber Pkhtunkhwa dan memberikan tanda baha yang mengancam.
Seperti yang disampaikan oleh Juru Bicara Otoritas Penanggulangan Bencana, Taimur Ali Khan mengungkapkan jika sampai dengan hari ini, Minggu 11 Juni 2023 terdapat 27 orang menjadi korban jiwa akibat bencana alam tersebut.
Dia juga mengatakan kalau dari total korban tersebut, 8 anak orang diantaranya merupakan korban yang masih anak-anak.
BACA JUGA:Selain Gunung Kawi, Ini 8 Tempat Wisata Yang Dikenal Sebagai Tempat Ritual Pesugihan
"Setidaknya 12 orang terkubur hidup-hidup setelah atap dan dinding rumah mereka runtuh," terang Khan melansir The Independent, Minggu 11 Juni 2023.
Untuk diketahui jika sebelumnya, Topan Biparjoy itu melanda empat distrik di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa yang terletak di bagian barat laut Pakistan. Berdasarkan keterangan pihak otoritas penanggulangan bencana, cuaca ekstrem ini mengakibatkan 147 orang dilaporkan terluka.
Kemudian Menteri Cuaca dan Iklim Pakistan Sherry Rehman menuturkan jika cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai dengan angin kencang di wilayah Punjab and Khyber Pakhtunwala saat ini, membuat pemerintah memberikan perhatian serius.
BACA JUGA:2 Tahun Beraksi, Pengedar Oli Palsu Sudah Punya Pelanggan Tetap dan Berpenghasilan Ratusan Juta
Di tempat terpisah Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif menyikapi kejadian ini dengan memerintahkan pejabat setempat untuk mengambil tindakan darurat untuk mengatasi cuaca ekstrem Topan Biparjoy ini.