5 Masalah Mobil yang Perlu Diketahui Ketika Berkendara Saat Cuaca Ekstrem
5 Masalah Mobil yang Perlu Diketahui Ketika Berkendara Saat Cuaca Ekstrem/--www.istockphoto.com
5 Masalah Mobil yang Perlu Diketahui Ketika Berkendara Saat Cuaca Ekstrem
RK ONLINE - Cuaca ekstrem, seperti hujan deras yang belakangan ini melanda Pulau Jawa, dapat membawa risiko bagi pengendara mobil. Menyadari hal ini, Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan bahwa kendaraan menjadi lebih rentan terhadap masalah akibat suhu udara lembab dan jalanan licin.
Hankook Tire, melalui keterangan resminya, membagikan informasi tentang lima masalah mobil yang sering terjadi saat berkendara di cuaca ekstrem:
BACA JUGA:Mana yang Benar, Ganti Oli Mobil Berdasarkan Waktu atau Jarak Tempuh?
- Wiper Mobil Bermasalah: Kondisi karet wiper yang aus atau sistem engkol yang kotor dapat membuat wiper tidak berfungsi dengan baik. Untuk menghindari masalah ini, disarankan untuk memeriksa kondisi wiper secara rutin, mengganti sekring wiper jika perlu, menggunakan air wiper berkualitas, dan mengganti karet wiper secara berkala.
- Aki Mobil Mati: Suhu udara rendah dan kelembapan tinggi bisa membuat aki bekerja lebih berat. Cek aki sebelum berkendara terutama untuk perjalanan jauh, dan batasi penggunaan aki yang sudah berusia tua atau sudah menempuh jarak yang cukup jauh.
- Kaca Mobil Berembun: Cuaca dingin dan hujan sering membuat embun terbentuk di kaca mobil. Lakukan service AC secara berkala untuk mencegah embun terbentuk, dan manfaatkan fitur resirkulasi untuk menjaga kestabilan suhu dalam kabin.
BACA JUGA:Tidak Perlu Beli Baru, Begini Cara Mudah Mengatasi Masalah HP Tidak Ada Suara
- Rem Tidak Pakem: Sistem pengereman mungkin menjadi kurang responsif saat berkendara di jalan basah. Perawatan rutin diperlukan untuk memeriksa kondisi minyak rem dan menggantinya jika perlu. Pastikan juga ban tidak aus, karena ini dapat mengurangi traksi dan menyulitkan pengereman.
- Risiko Aquaplaning: Kecepatan tinggi saat hujan bisa mengakibatkan aquaplaning, di mana ban mobil kehilangan kontak dengan aspal. Hindari kecepatan tinggi saat hujan dan pastikan kondisi ban dalam keadaan baik.
Sumber: