Peringatan Cuaca Ekstrem, BMKG Ingatkan Pengendara Agar Tetap Berhati-hati

Peringatan Cuaca Ekstrem, BMKG Ingatkan Pengendara Agar Tetap Berhati-hati

Peringatan Cuaca Ekstrem, BMKG Ingatkan Pengendara Agar Tetap Berhati-hati/--www.freepik.com

Peringatan Cuaca Ekstrem, BMKG Ingatkan Pengendara Agar Tetap Berhati-hati

RK ONLINE - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca yang diperkirakan untuk 27-28 Desember 2023. Wilayah-wilayah seperti Pulau jawa dan sumatera Tengah diharapkan bersiap menghadapi hujan lebat, angin kencang, serta petir selama periode tersebut.

 

Peringatan ini menjadi penting terutama bagi para pengendara roda dua dan roda empat yang tengah dalam perjalanan liburan. Mereka diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan guna menghindari kemungkinan kecelakaan.

BACA JUGA:Mitos Hujan Sebabkan Demam dan Batuk Diklarifikasi oleh dr Zaidul Akbar, Hasinya Mengejutkan!

Meski berkendara mobil dianggap lebih aman dibandingkan motor dalam kondisi hujan, namun tetap memerlukan kewaspadaan yang tinggi. Terlebih lagi, pada saat jalan menjadi licin karena genangan air, potensi kecelakaan pun meningkat.

 

Melansir dari beberapa sumber terpercaya, Jusri Pulubuhu, Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving and Consulting (JDDC), menjelaskan bahwa dalam kondisi cuaca ekstrem, dua hal penting yang harus diterapkan pengemudi mobil adalah menjaga kecepatan dan jarak aman. Menurutnya, mobil tidak bisa berhenti secara mendadak dalam kondisi hujan karena kemampuan rem berkurang pada jalan yang licin.

 

Selain risiko tergelincir, menjaga jarak aman juga penting untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan lain. Terbatasnya jarak pandang saat hujan bisa menyebabkan kesulitan dalam manuver ketika mobil berpindah lajur.

BACA JUGA:Cukup Pakai Sampo, Kaca Mobil Berembun Saat Hujan Ternyata Gampang Sekali Diatasi

"Dalam kondisi hujan, jarak minimal harus dihitung sekitar 3 detik, bahkan bisa menjadi 6 detik tergantung visibilitas. Kendarai dengan kecepatan wajar, di bawah 60 kilometer per jam (kpj), untuk memudahkan pengendalian," kata Jusri.

 

Sementara itu, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menyarankan jika kondisi jalan sangat berbahaya karena hujan deras atau badai, sebaiknya berhenti sampai situasi membaik.

Sumber: