Cegah dan Tangani Stunting, Kemenag Kepahiang Libatkan Penyuluh Agama
Cegah dan Tangani Stunting, Kemenag Kepahiang Libatkan Penyuluh Agama--Radarkepahiang.id
Radarkepahiang.id - Kantor Kementerian Agama Kepahiang melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam mengusulkan program strategis terkait pencegahan stunting.
Ialah memaksimalkan pelibatan peran penyuluh agama oleh pemerintah dalam program nasional percepatan penurunan stunting, isu ketahanan keluarga, dan kesehatan merupakan langkah cepat.
Ia menjelaskan pelibatan penyuluh agama, da'i dan da'iyah dalam upaya percepatan stunting dapat mengambil peran menyiapkan materi stunting dalam setiap khutbah, ceramah dan tausiyah sehingga masyarakat mempunyai pemahaman tentang isu-isu kesehatan, khususnya stunting.
BACA JUGA:Kebutuhan Membengkak, Defisit Anggaran 2025 di Kepahiang Capai Rp 72,6 Miliar
BACA JUGA:SPBU Kelobak Kini Tidak Menjual BBM Subsidi Jenis Pertalite, Ini Alasannya!
"Hal ini sejalan dengan program kerja Kementerian Agama yang akan terus memperkuat peran penyuluh agama di tengah masyarakat. Bersama para da'i dan da'iyah, Kemenag juga terus meningkatkan kualitas bimbingan masyarakat, bersama penyuluh agama dan para da'i, Kemenag berusaha mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera, lahir dan batin," sampainya.
Penyuluh pada tiap lapisan masyarakat, dijelaskan Ridwan, suaranya didengar dan dapat mempengaruhi pemahaman bagaimana masyarakat bersikap. Memberikan pemahaman isu stunting melalui bahasa agama menjadi power yang harus diambil perannya oleh da'i dan da'iyah.
BACA JUGA:Diusulkan Rp 70 Miliar, Kepahiang Belum Terima Kumulatif DAK Fisik
BACA JUGA:Dirut PDAM Tirta Alami Resmi Dilantik, Bupati Kepahiang Beri 3 Catatan Khusus
"Membangun narasi tersebut tidaklah mudah, diperlukan insan-insan yang tulus, ikhlas mengabdi untuk agama juga kemanusiaan, butuh kreativitas juga pengorbanan. Saya kira, mentalitas tersebut terdapat dalam diri para penyuluh, da抜, dan daiyah," tutupnya.
Sumber: