Percepat Bahas RAPBD TA 2025, Kepala OPD Jangan Bolos!
Percepat Bahas RAPBD TA 2025, Kepala OPD Jangan Bolos!--Istimewah
Radarkepahiang.id - Pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) TA 2025 diburu waktu, kurang dari dua pekan lagi tenggat akhir pengesahan RAPBD 2025 akan berakhir di November 2024 ini.
Dengan demikian, untuk mempercepat pembahasan Rancangan APBD TA 2025 itu, Bupati Kepahiang Dr. Ir Hidayattulah Sjahid, MM IPU menegaskan agar kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menghadiri tiap-tiap jadwal dan agenda pembahasan Rancangan APBD TA 2025.
BACA JUGA:Pendukung Serukan Yel-Yel Saat Debat Berlangsung, Bawaslu Jadikan Catatan!
BACA JUGA:Rancang Penyertaan Modal, Bupati Desak PDAM Kepahiang Berbenah!
Apalagi, kata Bupati tingginya defisit anggaran yang terjadi dalam RAPBD 2025 harus dibahas dengan maksimal untuk menentukan arah dan kebijakan anggaran, program dan prioritas kegiatan tahun mendatang.
"Kami akan mengintruksikan seluruh OPD untuk hadir dalam pembahasan anggaran bersama Badan Anggaran secara aktif, hal ini penting untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait usulan anggaran dan mendukung kelancaran serta transparansi dalam setiap tahapan pembahasan," sampai Bupati Kamis 14 November 2024 yang menanggapi pemandangan umum sejumlah fraksi-fraksi terhadap RAPBD TA 2025.
Kemudian, dikatakan Bupati terkait dengan target Pendapatan Asli Daerah atau PAD, Pemkab Kepahiang berkomitmen untuk terus berinovasi dalam mengoptiomalkan potensi daerah guna mencapai target ini. Serta menjalankan mekanisme reward dan punisment bagi OPD terkait, langkah ini diharapkan dapat menjaga konsistensi dalam pencapaian target PAD, sehingga kontribusinya terhadap pembangunan daerah.
BACA JUGA:Hasil Klarifikasi Inspektorat, Masyarakat Sepakat Pecat Kades Tanjung Alam!
BACA JUGA:Kondusif, 3 Cawabup Kepahiang Adu Program Sejahterakan Masyarakat Kepahiang
"Kami mengakui besarnya defisit yang terjadi pada APBD, yang disebabkan oleh perbedaan antara total pendapatan dengan kebutuhan belanja daerah. Kami akan mengintruksikan TPAD untuk mempersiapkan program dan kegiatan yang benar-benar menjadi prioritas, disesuaikan dengan kebijakan pemerintah pusat dan provinsi serta kebutuhan mendesak di Kabupaten Kepahiang," ujar Bupati.
Dalam pembahasannya nanti, lanjut Bupati, Pemkab akan mengupayakan langkah-langkah efisiensi agar defisit ini bisa ditekan seminimal mungkin demi kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan pembangunan daerah.
Sumber: