Pemkab Kepahiang Upayakan Pengelolaan Kearsipan Elektronik dengan Aplikasi Srikandi
Pemkab Kepahiang Upayakan Pengelolaan Kearsipan Elektronik dengan Aplikasi Srikandi--Reka Fitriani
Radarkepahiang.id - Pemerintah Kabupaten Kepahiang berangsur mengimplementasikan penggunaan aplikasi e-Arsip Srikandi, ini sebagai wujud dari komitmen pemerintah daerah dalam pengelolaan kearsipan sesuai amanat undang-undang nomor 43 tahun 2009 tentang kearsipan dan Peraturan Presiden nomor 95 tahun 2019 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. Aplikasi Srikandi adalah Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi, yaitu aplikasi umum pengelolaan administrasi pemerintahan.
Melalui aplikasi Srikandi, kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muktar Yatib, S.Pd penyelenggaraan organisasi pemerintahan akan terdokumentasikan secara elektronik sebagai bukti akuntabilitas, alat bukti hukum dan memori organisasi pemerintahan.
BACA JUGA:Percepat Bahas RAPBD TA 2025, Kepala OPD Jangan Bolos!
BACA JUGA:Pendukung Serukan Yel-Yel Saat Debat Berlangsung, Bawaslu Jadikan Catatan!
"Penggunaan Aplikasi Srikandi ini membuat birokrasi menjadi efisien dan efektif, yang diharapkan bermuara pada peningkatan kinerja dan produktivitas. Penerapan aplikasi Srikandi di lingkungan Pemkab Kepahiang menjadi langkah awal mewujudkan kondisi ideal pengelolaan surat menyurat dari kearsipan," jelas Muktar.
Muktar mengharapkan, seluruh OPD, kecamatan, desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Kepahiang kegiatan surat menyurat sudah dilaksanakan dengan menggunakan aplikasi Srikandi. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas birokrasi, serta mengarah pada peningkatan kinerja dan produktivitas di seluruh wilayah Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:Rancang Penyertaan Modal, Bupati Desak PDAM Kepahiang Berbenah!
BACA JUGA:Hasil Klarifikasi Inspektorat, Masyarakat Sepakat Pecat Kades Tanjung Alam!
"Aplikasi e-Arsip Srikandi menjadi salah satu hal penting dalam transformasi menuju administrasi pemerintahan yang lebih modern, transparan, dan efisien di Kabupaten Kepahiang," ujar Muktar.
Sumber: