Sinergisitas TPBIS, Membangun Literasi untuk Kesejahteraan Masyarakat di Kepahiang
Sinergisitas TPBIS, Membangun Literasi untuk Kesejahteraan Masyarakat di Kepahiang--Radarkepahiang.id
Radarkepahiang.id - Perpustakaan Daerah saat ini tengah didorong menjadi pelopor gerakan literasi untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat, yakni dengan program transformasi layanan Perpustakaan berbasis inklusi sosial. Kadis Perpusda Muktar Yatib, S.Pd melalui Kabid Pelayanan Sadikin, S.Pd menjelaskan transformasi Perpustakaan memiliki peranan signifikan dalam meningkatkan kemampuan masyarakat.
Dengan begitu, perpustakaan mampu mengubah kualitas hidup masyarakat menjadi lebih baik dan menjadi wadah pembelajaran bersama untuk mengembangkan potensi masyarakat, terutama yang bergerak dibidang perekonomian.
BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Masih Biayai THL, Belum Pastikan Angkat PPPK Teknis
BACA JUGA:Realisasikan Program Pengendalian Rabies, Pemkab Kepahiang Kekurangan Vaksin HPR
"Selain menyediakan sumber bacaan informasi dan pengetahuan, perpustakaan juga memfasilitasi masyarakat dengan berbagai kegiatan pelatihan dan keterampilan untuk pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat. Perpustakaan berbasis inklusi sosial ini akan dikembangkan seluruh desa dan kelurahan, sehingga nanti dapat mengembangkan potensi masyarakat setempat," sampai Sadikin.
Ia melanjutkan dalam memberikan layanan kepada pemustaka, pemerintah dalam hal ini perpustakaan wajib menyesuaikan dengan kemajuan teknologi informasi komputer saat ini. Transformasi layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial menitikberatkan pada peningkatan kapasitas pengelola perpustakaan agar layanan perpustakaan mampu memahami kebutuhan masyarakat.
BACA JUGA:Panwascam Kepahiang dan Satpol PP Tertibkan Alat Peraga Kampanye
BACA JUGA:Sangat Memuaskan, Indeks Kepuasaan Jemaah Haji Kepahiang 85,83
"Memberikan inovasi layanan dengan pelibatan masyarakat serta membangun kerja sama dengan berbagai pihak untuk mewujudkan layanan perpustakaan yang sesuai kebutuhan masyarakat," jelas Sadikin.
Seperti lanjut Sadikin, PBIS mencakup strategi pelibatan masyarakat, strategi peningkatan layanan informasi, strategi advokasi perpustakaan, penggunaan sistem informasi manajemen untuk pendokumentasian kegiatan perpustakaan, identifikasi dampak layanan perpustakaan, TIK dasar dan penyusunan rencana kegiatan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
Sumber: