Sepenggal Cerita Danni Azza, Tunaikan Kewajiban Penyuluh Agama Lalui Medan Terjal Pelosok Desa Langggar Jaya

Sepenggal Cerita Danni Azza, Tunaikan Kewajiban Penyuluh Agama Lalui Medan Terjal Pelosok Desa Langggar Jaya

Berikut ini adalah sepenggal cerita Danni Azza, penyuluh agama yang melakukan pembinaanmelalui medan terjal di pelosok Desa Langgar Jaya--Radarkepahiang.id

Karena menurut Danni Azza, akses jalan menuju Desa Langgar Jaya yang diketahui rusak parah dan memang belum tersentuh pembangunan ini, menjadi hal yang biasa dilaluinya saat menjalankan tugasnya sebagai penyuluh agama.

BACA JUGA:Ini Daftar Lengkap 35 Unit Lelang Kendaraan Dinas Pemkab Kepahiang Tahun 2024, Ada Tahun Muda Juga Loh!

BACA JUGA:Tangani Longsor di Kepahiang, Pemerintah Provinsi Bengkulu Kucurkan Dana Rp1 Miliar Lebih

"Sampai saat ini kendala klasik untuk sampai ke desa yang terpencil itu, adalah akses jalan. Sebab akan sangat sulit dilalui apa lagi pada saat musim hujan. Tapi itu semua tidak boleh dijadikan kendala dalam berdakwah, karena sudah menjadi amanah penyuluh agama dalam menjalankan tugas dan fungsinya di wilayah tugasnya," sampai Danni.

 

Dijelaskan Danni, tugas dan fungsi penyuluh agama juga meliputi pelaksanaan kegiatan dakwah dan pengajaran agama. Terlebih di tengah arus informasi yang tidak terbatas saat ini, masyarakat sering kali kebingungan hingga salah dalam memahami ajaran agama yang sebagaimana mestinya.

 

"Dengan demikian penyuluh agama memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan ajaran agama dengan cara yang mudah dipahami dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Tidak mesti digitalisasi, namun dengan cara kita mendatangi langsung masyarakat ke wilayahnya," jelas Danni.

BACA JUGA:Update Harga Kopi Robusta Naik Terus, Sekarang Tembus Rp66 Ribu!

Di sisi lain, Danni Azza mengakui jika faktor lainnya yang membuat dirinya merasa harus siap menghadapi berbagai medan saat bertugas adalah, peran penyuluh agama dalam menangani isu-isu saat di tengah masyarakat saat ini. 

 

"Mulai dari memberikan pembinaan spiritual dan moral, melakukan pendekatan interkultural dan antar agama, melaksanakan kegiatan dakwah dan pengajaran agama, serta menanganai potensi masalah radikalisme dan intoleransi," tutupnya.

Sumber: