Bertahan Sehari, Harga Kopi di Kepahiang Kini Kembali Turun Lagi!

BACA JUGA:Vietnam Dilanda La Nina, Harga Kopi Indonesia Berpotensi Makin Mahal

"Harga ini adalah untuk kopi dengan kualitas terbaik dan dalam kondisi kering," lanjutnya.

 

Nata juga mengakui kalau saat ini, update harga kopi selalu dinatikan oleh masyarakat Kepahiang yang mayoritas adalah petani kopi. Akankah terus naik atau malah terjun bebas, selalu ada pertanyaan seperti itu setiap kali musim panen kopi berlangsung.

 

Sebagai "pakar" dalam hal ini, Nata akhirnya turut serta menanggapi permintaan masyarakat terkait prediksi harga kopi. Menurut pria yang saat ini aktif menjabat sebagai wakil bupati Kepahiang ini, harga kopi sejatinya memang tidak bisa diprediksi secara akurat.

 BACA JUGA:Memenuhi Syarat Dukungan, Pasangan RIANG Bakal Ramaikan Bursa Pilkada 2024 Kabupaten Kepahiang!

BACA JUGA:RAPBD Perubahan 2024 Segera Dibahas, Fraksi Golkar Soroti Lonjakan Harga Pangan

Sebab menurut Nata, update harga kopi akan terus bergerak mengikuti pasar internasional. Bukan cuma itu saja, harga  kopi ini juga dipengaruhi oleh nilai rupiah terhadap mata uang dolar Amerika atau Dolar USA.

 

"Harga  kopi sejatinya sangat fluktuatif, memang selalu bergerak. Jadi tidak dapat diprediksi secara akurat, harganya dipengaruhi oleh pasar internasional dan juga mata uang dolar USA," ucap Nata.

 

Bahkan dirinya yang sudah sangat profesional dan berpengalaman di dalam bidang ini, mengaku tidak dapat memprediksi apakah harga kopi di Kepahiang akan terus bergerak naik atau malah terjun bebas.

 

"Karena itu tadi, kopi itu merupakan market fluktuatif serta komoditi ekspor. Jadi ada faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikan dan penurunan harganya," demikian Nata.

Sumber: