Jangan Gagal Paham, Begini Cara Tepat Pemupukan Sawit Agar Makin Produktif

Jangan Gagal Paham, Begini Cara Tepat Pemupukan Sawit Agar Makin Produktif

Cara tepat pemupukan sawit agar kelapa sawit makin produktif.--Istimewah

Radarkepahiang.id - Pemupukan sawit, tentu sudah bukan merupakan hal yang baru bagi petani sawit di Indonesia. Sebab beberapa daerah di Indonesia, memiliki potensi sangat tinggi dalam komoditas sawit hingga membuat sawit banyak dibudidayakan dibeberbagai daerah. 

Dengan demikian, untuk mencapai hasil kebun sawit yang maksimal dan makin produktif, dibutuhkan berbagai jenis perawatan, termasuk pemupukan sawit yang tepat.

BACA JUGA:Mau Buah Jagung Super Besar, Petani Wajib Tahu 5 Jenis Pupuk Subsidi Yang Cocok Untuk Tanaman Jagung Ini

Ada berbagai unsur hara yang penting untuk tanaman kepala sawit yang membuat pemupukan sawit sangat penting. Kemudian cara pemupukan sawit juga perlu dilakukan dengan tepat. 

 

Memang beberapa unsur hara penting dalam pemupukan sawit untuk membantu proses penyuburan dan perkembangan tanaman sawit. Namun ada pula tanaman sawit yang diperlukan dalam jumlah yang lebih banyak.

 

Untuk diketahui kalau ada unsur nitrogen (N) yang penting untuk pertumbuhan sawit. Unsur ini merupakan unsur hara pertama yang sangat penting  bagi pertumbuhan kepala sawit agar makin produktif. Unsur ini diperlukan dalam jumlah yang terbilang banyak, karena memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap pertumbuhan tanaman sawit. 

BACA JUGA:Wajib Berdasarkan e-RDKK, Penyaluran Pupuk Subsidi Untuk Petani Disesuaikan Ketentuan Luas Lahan

Pertumbuhan daun yang terjadi dalam fase vegetatif juga membutuhkan asupan unsur hara ini. Karena pertumbuhan kelapa sawit bisa terhambat jika kekurangan unsur penting seperti unsur hara.

 

Selain itu, petani juga harus mengetahui beberbagai ciri-ciri tanaman sawit yang kekurangan unsur nitrogen, yaitu daun jadi bewarna hijau pucat dan kekuningan, tulang daun dan pelepahnya berubah warna menjadi kuning cerah, tumbuh gulma disekitar tanaman sawit serta tanaman menjadi kerdil.

 

Jika petani sudah menemukan tanda-tanda tersebut, pemberian unsur nitrogen perlu diperhatikan. Contoh jenis pupuk sawit yang mengandung unsur nitrogen adalah pupuk Urea, ZA serta pupuk NPK

Sumber: