Jangan Sampai Salah, Ini Cara Melarutkan Pupuk NPK yang Baik dan Benar Sesuai Takaran yang Tepat

Jangan Sampai Salah, Ini Cara Melarutkan Pupuk NPK yang Baik dan Benar Sesuai Takaran yang Tepat

Cara melarutkan pupuk NPK yang baik dan benar sesuai takaran yang tepat/Fhoto: Ilustrasi--Istimewah

Radarkepahiang.id - Untuk mendapatkan hasil produktivitas pertanian dan perkebunan yang maksimal, seorang petani harus memahami tata cara melarutkan pupuk NPK yang baik dan benar sesuai takaran yang tepat

BACA JUGA:Jangan Sampai Tidak Tahu, Tahun 2024 Ini Pemerintah Perbanyak Penyaluran Pupuk Subsidi Untuk Petani

Namun sebelum membahas cara melarutkan pupuk NPK yang baik dan benar sesuai takaran, perlu juga diketahui kalau salah satu jenis pupuk yang laris di pasaran untuk kegiatan pertanian, adalah pupuk NPK 16-16-16

 

Pupuk di pasaran terdiri dari beberapa merk seperti Pak Tani, Mutiara dan sebagainya. Bahkan untuk harga yang menyesuaikan kebutuhan petani, pemerintah juga menyediakan alokasi pupuk subsidi yang kualitasnya tetap terjaga dengan baik.

BACA JUGA:Pemerintah Permudah Petani Mendapatkan Pupuk Subsidi, Cukup Mengguakan KTP Elektronik!

Lalu bagaimana cara melarutkan pupuk NPK yang baik dan benar sesuai takaran?

Pupuk NPK 16-16-16 adalah pupuk dengan kandungan unsur hara yang seimbang, yakni 16 persen nitrogen, 16 persen phospor dan 16 persen kalium. 

 

Pemberian pupuk NPK 16-16-16 untuk tanaman dapat dilakukan dengan dua cara, yakni bisa ditaburkan langsung ke media tanam tanaman atau dilarutkan dengan air terlebih dahulu lalu disiramkan ke media tanam.

BACA JUGA:Petani Wajib Paham, Berikut Ini Jenis Pupuk NPK Subsisi dan Non Subsidi yang Banyak Beredar

Terkait pemberian pupuk NPK 16-16-16 dengan cara dilarukan, tidak sedikit orang masih ada yang merasa bingung mengenai takaran atau dosis yang sesuai. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, berikut cara melarutkan pupuk NPK yang baik dan benar sesuai takaran yang tepat.

 

Pemberian pupuk NPK 16-16-16 untuk tanaman tidak bisa sembarangan dan harus sangat berhati-hati. Sebab, apabila berlebihan atau overdosis, tanaman justru malah menjadi rusak hingga mati. 

Sumber: