Jemaah Haji Asal Kepahiang Tinggal di Mekkah, Kemenag Kepahiang: Menunggu Jadwal Kepulangan
Kemenag Kepahiang sampaikan kondisi dan jadwal kepulangan jemaah haji asal Kepahiang tinggal di Mekkah.--Radarkepahiang.id
Radarkepahiang.id - Kemenag Kepahiang memastikan jika jemaah haji asal Kepahiang yang tinggal di Mekkah karena membutuhkan perawatan, saat ini sudah membaik. H. Saudi Ali Jenan (70) yang sebelumnya dirawat di rumah sakit Al Noor Arab Saudi ini, sudah berangsur pulih dan tinggal menunggu jadwal kepulangan.
BACA JUGA:DLH Kepahiang Kewalahan, Ternyata Segini Jumlah Sampah yang Diangkut Petugas Kebersihan Setiap Hari
Sebelumnya saat perpulangan jemaah haji asal Kepahiang, jemaah haji ini terpaksa terpisah dari rombongannya dan belum pulang ke Kabupaten Kepahiang. Ini terjadi setelah jemaah haji ini menderita sakit dan harus menjalani proses perawatan di rumah sakit Arab Saudi.
Kakan Kemenag Kepahiang, Drs. Albahri, M.Si melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Harlen Devis Munandar, S.Sos.I, M.Ag mengatakan, kondisi jemaah haji asal Kepahiang tersebut sudah membaik dan sudah dipulangkan dari RS Arab Saudi Al Noor.
BACA JUGA:Modal Gagasan Kemeja Gratis, PAI Jajaran Kemenag Kepahiang Lolos dan Masuk Nominasi Tingkat Nasional
"Allhamdulillah, kita dapat informasi langsung dari Mekkah, jemaah haji dari Kepahiang yang sempat dirawat sudah dipulangkan dari RS Arab Saudi. Kini sedang ditangani dan dirawat oleh Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) untuk memastikan kondisi kesehatannya tetap stabil. Dia dirawat oleh tim kesehatan sektor 3 Mekkah," terang Harlen.
Meskipun masih dirawat oleh Tim Kesehatan Sektor 3 Mekkah, Harlen mengatakan kalau jemaah haji asal Kepahiang itu sudah menunggu jadwal kepulangan ke Indonesia. Meski terpisah dari rombongannya, jemaah haji asal Kepahiang tersebut dipastikan tetap mendapatkan fasilitas yang sama dengan jemaah haji lainnya.
BACA JUGA:Seperti Munum Obat, Warga Bogor Baru Bisa Sehari 3 Kali Mencuri di Toko Alat Pancing
"Kita masih menunggu jadwal kepulangan jemaah haji asal Kepahiang tersebut. Tentu akan mendapatkan fasilitas yang sama dengan jemaah lainnya saat dipulangkan ke Indonesia, khususnya ke daerah asalnya yakni Kabupaten Kepahiang," demikian Harlen.
Sumber: