Kartu Kuning Ditemukan, Proses Hukum ODGJ Makan Otak Masih Tetap Lanjut

Kartu Kuning Ditemukan, Proses Hukum ODGJ Makan Otak Masih Tetap Lanjut--Jimmy Mayhendra
Kejadian bermula saat masyarakat setempat tengah melakukan aktivitas seperti biasanya. Tak lama berselang, RZ mendatangi salah satu warung di desa setempat yang belakangan diketahui pemiliknya adalah Andi.
Entah ada permasalahan apa, RZ yang tiba-tiba datang langsung mengobrak-abrik warung tersebut dan melukai beberapa orang yang juga tengah berada di TKP. Informasi dihimpun Radarkepahiang.id, ada dua korban yang terluka, keduanya yakni Wulan dan Beni Pratama yang sama-sama mengalami luka ringan.
BACA JUGA:Dana Kelurahan Belum Bisa Direalisasikan, 12 Kelurahan Tidak Ada yang Sampaikan RUP
Belum puas dengan aksinya tersebut, RZ kemudian menyirami beberapa titik di warung dengan menggunakan bensin. Beruntung belum sempat dirinya memantikkan api di lokasi, warga setempat yang menyaksikan langsung berjibaku untuk mengejarnya
Sayangnya RZ yang saat itu sadar tengah dikejar warga, kemudian berupaya melarikan diri ke arah persawahan.
"Pelaku sempat dikejar warga, namun tidak dapat karena sudah lebih dulu melarikan diri," ujar Kapolsek.
BACA JUGA:Dana Kelurahan Belum Bisa Direalisasikan, 12 Kelurahan Tidak Ada yang Sampaikan RUP
Malangnya, dalam pelarian itu RZ secara tidak sengaja bertemu Yodes, warga Kota Curup, Kabupaten Rejang Lebong. Berakhir tragis, pertemuan ini berujung merenggut nyawa korban Yodes yang tidak lain masih memiliki hubungan kekeluargaan dengan tersangka itu sendiri.
"Dalam pelarian, dia ini ketemu sama si korban. Sehingga terjadilah aksi pembacokan yang membabi buta itu. Sebelum meregang nyawa, korban memang sempat dianiaya dengan menggunakan parang panjang yang saat ini sudah kita amankan sebagai barang bukti," lanjutnya
BACA JUGA:Dana Kelurahan Belum Bisa Direalisasikan, 12 Kelurahan Tidak Ada yang Sampaikan RUP
RZ akhirnya ditemukan polisi sekitar pukul 22.00 WIB di sebuah pondok milik keluarganya. Disaksikan oleh banyak warga sekitar, penangkapan terhadap ODGJ yang mengamuk ini berlangsung cukup dramatis.
Alih-alih fokus terhadap proses penangkapan, polisi dan juga warga sekitar dikejutkan dengan jeritan suara salah satu warga yang menemukan potongan tangan Yodes. Tak lama berselang, jeritan juga terdengar di sisi lainnya. Kali ini tubuh Yodes yang telah bersimbah darah, ditemukan juga di dekat rerumputan.
"Penangkapan sedikit alot, karena pelaku tidak kooperatif. Namun akhirnya pelaku bisa kita amankan dan langsung dibawa ke Polres Kepahiang untuk dilakukan pemeriksaan," demikian Kapolsek.
Sumber: