Innalillahi Wa Innailaihirojiun, Warga Embong Sido Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Jengkol
Warga terlihat menutup hidung saat berada di lokasi penemuan mayat warga Embong Sido yang bunuh diri dengan cara gantung diri di pohon Jengkol--Radarkepahiang.id
Innalillahi Wa Innailaihirojiun, Warga Embong Sido Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Jengkol
RK ONLINE - Kasus bunuh diri dengan cara gantung diri kembali terjadi di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Kali ini seorang pria bernama Gempa Carles, warga Desa Embong Sido, Kecamatan Bermani Ilir, Kabupaten Kepahiang, ditemukan tewas tergantung di pohon Jengkol yang berada di tengah tengah kebun kopi.
BACA JUGA:Sungguh Biadab, Bulan Puasa Pria Ini Kepergok Istri Cabuli Anak Kandung Hingga Lebih 10 Kali
Penemuan mayat korban bunuh diri dengan cara gantung diri ini, mendadak saja membuat warga heboh. Dengan kondisi tubuh yang terlihat sudah membengkak, mayat warga Embong Sido yang diduga gantung diri ini ditemukan dengan posisi tubuh yang masih tergantung dan terbujur kaku.
Tidak hanya kabar penemuan mayat ini saja yang beredar dan membuat heboh warga, sejumlah video yang merekam penemuan mayat warga Embong Sido ini juga sudah banyak beredar.
BACA JUGA:Satpol PP PBK Kepahiang Sidak Rumah Makan, Ini Hasilnya!
Bahkan dalam salah satu video yang diperoleh Radarkepahiang.id, menunjukan pemandangan jika aksi bunuh diri ini diduga sudah berlangsung lebih dari 3 hari ingga akhirnya berhasil ditemukan warga.
Bukan hanya warna kulitnya yang sudah terlihat hitam karena terbakar sinar matahari, hampir seluruh warga yang datang ke lokasi juga terlihat menutup hidung karena tubuh korban yang diduga sudah menimbulkan bau tidak sedap.
BACA JUGA:GEMPAR! Diduga Wanita Asal Bengkulu Ditemukan Tewas Mengapung di Perairan Laut Lampung
Selain warga, rekaman video yang merekam penemuan mayat warga Embong Sido ini juga menunjukan jika sejumlah personel kepolisian dari jajaran Polres Kepahiang, Polda Bengkulu juga terlihat sudah berada di lokasi penemuan.
Dengan berbagai macam bantuan dan persiapan, petugas kemudian mulai melakukan evakuasi terhadap mayat korban yang saat itu, masih tergantung di pohon Jengkol dengan ketinggian sekitar 4 - 5 meter tersebut.
Sumber: