Untuk IKN Pemerintah Siap Rekrut 200 Ribu CASN

Untuk IKN Pemerintah Siap Rekrut 200 Ribu CASN

RK ONLINE - Pemerintah sedang mempersiapkan rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk penempatan khusus di Ibu Kota Nusantara (IKN). Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, akan ada 200 ribu formasi khusus untuk CASN yang akan berkantor di IKN.

 

"Kami tengah menyiapkan rekrutmen fresh graduate untuk calon ASN di IKN, dengan jumlah lebih dari 200 ribu formasi tahun ini, khusus untuk instansi pusat yang akan dipindahkan ke IKN," ujar Anas.

BACA JUGA:Pemindahan ASN ke IKN Dilakukan Secara Bertahap

Anas menekankan bahwa CASN yang direkrut untuk IKN akan memiliki spesifikasi yang berbeda untuk mengikuti pola kerja baru di sana. Oleh karena itu, tidak semua Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berada di Jakarta akan dipindahkan ke IKN.

 

"Seleksinya akan ketat, terutama bagi mereka yang memiliki talenta digital dan kemampuan khusus. Kami ingin memastikan bahwa yang pindah ke IKN adalah para pemimpin muda yang siap menghadapi birokrasi yang lebih transparan, cepat, dan siap memasuki era Indonesia Emas," tambahnya.

 

Proses rekrutmen untuk 200 ribu ASN ini akan dilakukan di Jakarta, namun tidak semuanya akan langsung dipindahkan ke IKN. Hal ini karena masih perlu menunggu pembangunan hunian di IKN yang tengah dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Oleh karena itu, pemindahan ASN baru akan dilakukan secara bertahap.

BACA JUGA:Mengapa Honorer Tidak Bisa Diangkat Menjadi PPPK 2024, Berikut Ini Jawabannya!

Anas juga mengungkapkan bahwa pada tahap awal, sekitar 2.500 ASN telah siap dipindahkan ke IKN hingga bulan Agustus mendatang. Mereka akan bertanggung jawab untuk mempersiapkan upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI di IKN.

 

"Pemerintah sedang merencanakan dengan detail untuk pemindahan ini, baik dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang. Kami telah menyiapkan hunian yang tersedia, dan minimal 2.500 ASN akan dipindahkan ke IKN mulai dari bulan Agustus," pungkas Anas.

Sumber: