Pengalaman Mencekam Pendaki di Tengah Letusan Gunung Marapi

Pengalaman Mencekam Pendaki di Tengah Letusan Gunung Marapi

Pengalaman Mencekam Pendaki di Tengah Letusan Gunung Marapi/---antaranews.com

Pengalaman Mencekam Pendaki di Tengah Letusan Gunung Marapi

RK ONLINE - Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, meletus pada Minggu, 3 Desember 2023 pukul 14.54 WIB, yang mengejutkan 75 orang pendaki yang tengah melakukan pendakian pada hari tersebut.

 

Salah satu pendaki yang berhasil selamat yakni Muhammad Fadli (20) bersama 17 orang lainnya secara mendadak mengalami momen meletusnya Gunung Marapi. Mereka tengah dalam perjalanan turun dari gunung setelah menyelesaikan pendakian.

BACA JUGA:Aktivitas Gunung Marapi Terpantau Meningkat, Masyarakat Dilarang Mendaki Hingga Radius 3 Kilometer

Fadli menceritakan bahwa letusan tiba-tiba tersebut memicu kepanikan di antara para pendaki. Mereka berada di daerah cadas Gunung Marapi ketika suara gemuruh dan lontaran abu vulkanik yang tinggi terjadi. Fadli dan pendaki lainnya terkena hujan batu yang keluar dari kawah.

 

"Saat letusan terjadi, batu-batu turun, seakan-akan dilempar. Saya terkena batu, badan terasa sakit, dan udara sangat panas,"ujar Fadli.

 

Mereka berupaya bertahan. Fadli berhasil berlindung di balik batu besar bersama satu temannya untuk melindungi diri dari hujan batu yang keluar dari kawah.

BACA JUGA:Letusan Gunung Marapi, Evakuasi 6 Mahasiswa Terdampar Masih Berlanjut

"Kami berlindung di balik batu besar, berdua bersama teman. Saya menahan batu dengan jari saya. Teman-teman lain jatuh, badan penuh abu vulkanik," tambahnya.

 

Meskipun terluka, Fadli dan lima pendaki lainnya saling berpegangan tangan untuk turun dari gunung. Akhirnya, Fadli berhasil menghubungi Pos Pendakian Bukit Palano, yang kemudian mengirim tim SAR untuk evakuasi.

Sumber: