DILARANG! Telaga Biru di Bengkulu Tengah Tetap Ramai Pengunjung

DILARANG! Telaga Biru di Bengkulu Tengah Tetap Ramai Pengunjung

RK ONLINE - Meskipun telah ada larangan untuk mengambil dan meminum air dari Telaga Biru di Bengkulu Tengah, warga tetap membanjiri lokasi tersebut untuk mengambil airnya. Karena tingginya jumlah pengunjung yang mengambil air, debit air di Telaga Biru ini mengalami penurunan.

 

Kepala Desa Talang Boseng di Bengkulu Tengah, Iskandar, menjelaskan bahwa pihak desa tidak melarang warga untuk mengambil air dari Telaga Biru. Namun, ia mengimbau agar warga tidak mengonsumsi air tersebut hingga hasil uji laboratorium dari Dinas Kesehatan keluar.

BACA JUGA:Soal Penemuan Telaga Biru di Kebun Sawit, Ini Kata Otoritas Setempat!

"Silahkan kalau ada warga yang ingin datang dan berkunjung ke telaga, dan kami dari pemerintah desa tidak memungut biaya bagi warga yang datang," kata Iskandar.

 

Banyak warga datang dengan harapan bahwa air dari Telaga Biru ini memiliki khasiat penyembuhan. Beberapa warga awalnya hanya membawa botol, namun kini mereka membawa jeriken agar dapat mengambil lebih banyak air. Ada juga yang hanya membasuhkan air ke bagian tubuh mereka di lokasi.

 

"Kami tidak melarang warga yang datang ingin mengambil air, terutama jika air tersebut memiliki potensi untuk menyembuhkan penyakit. Setiap hari, puluhan warga datang ke Telaga Biru ini, sehingga debit air mulai menurun," jelas Iskandar.

BACA JUGA:HEBOH! Telaga Biru Ditemukan di Tengah Kebun Sawit Bengkulu

Salah satu warga yang datang bernama Nandar mengaku merasakan peningkatan kesehatan pada tangannya setelah merendamnya dalam air Telaga Biru. Nandar mengatakan bahwa setelah merendam tangannya selama 5 menit, rasa sakit dan kekakuan yang dialaminya hilang.

 

Telaga Biru ini awalnya dikenal memiliki air berwarna kecoklatan, namun tiba-tiba airnya berubah menjadi biru pekat. Perubahan warna air ini menjadi viral setelah seorang pekerja sawit mendokumentasikannya dan membagikannya di media sosial pada Senin, 30 Oktober 2023.

Sumber: