Termasuk Tembakau, dr Zaidul Akbar Ungkap Tanaman di Sekitar Rumah Ini Ampuh Mencegah dan Mengobati Kanker

Termasuk Tembakau, dr Zaidul Akbar Ungkap Tanaman di Sekitar Rumah Ini Ampuh Mencegah dan Mengobati Kanker

Salah satunya Tembakau, dr Zaidul Akbar ungkap tanaman di sekitar rumah yang ampuh mencegah dan mengobati Kanker.--istimewah

 

Bukan hanya Tomat, dr Zaidul Akbar juga mengungkapkan jika ternyata, Tembakau juga bisa untuk mengobati penyakit Kanker. Padahal selama ini diketahui kalau Tembakau yang merupakan bahan pokok rokok, selalu diinformasikan sebagai penyebab Kanker dan berbagai penyebab penyakit mematikan lainnya. 

BACA JUGA:Mengobati Penyakit Diabetes, Kata dr Zaidul Akbar Cukup Minuman Herbal Ini Campur Madu dan Jahe Saja

"Ini benar loh, serius ini. Teman seangkatan saya yang sekarang sudah doktor bahkan mau profesor, telah melakukan penelitian ini dan telah menerapkannya dan menjadikannya sebagai obat. Malah kalau neneknya sakit batuk filek, dikasih obat itu, disuruhnya merokok. Tapi rokok yang dia dibuat, bukan rokok yang dijual itu," terangnya sambil tertawa.

 

Dijelaskannya Tembakau yang dijadikan sebagai obat itu telah dilakukan proses dan telah dihilangkan zat-zat racunnya dan tinggal unsur yang merupakan zat anti Kanker saja.  

 

Selanjutnya dr Zaidul Akbar menyebut jika salah satu tanaman di sekitar rumah yang juga bermanfaat untuk mengatasi Kanker, adalah rempah dapur yang biasa digunakan memasak. Rempah dapur tersebut tidak lain ialah, Kunyit.

BACA JUGA:Para Ledies Harus Tahu, Begini Tahapan Makeup yang Baik dan Benar Untuk Pemula

Menurutnya, zat yang terkandung dalam Kunyit, sangat bagus untuk meningkatkan kesehatan. Manfaat Kunyit ini berasal dari senyawa aktif di dalamnya yang disebut, Kurkumi yang mempunyai sifat antiinflamasi, antioksidan hingga antikanker. 

"Jadi Kunyit ini merupakan rempah dapur yang bisa menghancurkan Kanker. Silahkan browsing dan saya juga telah sampaikan di Instagram saya, bagaimana dahsyatnya Kunyit ini untuk menyembuhkan penyakit Kanker dan penyakit lainnya," tegas dr Zaidul Akbar.

Sumber: