Tahukah Kamu, Simbol Garuda Pancasila Ternyata Terinspirasi dari Kerajaan Ini Loh!

BACA JUGA:Bukan Hanya Mitos, Ternyata Begini Penampakan Burung Garuda di Dunia Nyata Indonesia

Selain dalam sejarah Kerajaan Kahuripan, Garuda juga memiliki makna dalam ajaran agama Hindu. Dalam kepercayaan Hindu, Burung Garuda adalah tunggangan dan lambang dari Dewa Wisnu, salah satu dewa utama selain Dewa Brahma dan Dewa Syiwa.

 

Garuda juga dikenal dalam ajaran Buddha sebagai salah satu Astasena, yakni 8 kelompok makhluk gaib. Dalam agama Jaina (Jainisme), Garuda juga merupakan salah satu perwujudan dari Yaksa atau dewa pelindung.

 

Tak hanya Indonesia, tetangga terdekat seperti Thailand juga menggunakan Garuda sebagai simbol kerajaan. Ulan Bator, ibu kota Mongolia, juga memakai Garuda sebagai lambang kota mereka.

 

Garuda menjadi lambang Kerajaan Kahuripan sejak zaman Raja Airlangga, dan juga digunakan oleh dua kerajaan yang menjadi penerusnya, yaitu Kerajaan Panjalu atau Kediri yang dipimpin oleh Sri Samarawijaya, dan Kerajaan Jenggala di bawah kepemimpinan Mapanji Garasakan.

 

Lambang negara Kahuripan, yang dikenal sebagai Garudamukha, diukir di bagian puncak prasasti-prasasti yang dikeluarkan pada masa pemerintahan Airlangga dan juga oleh kerajaan-kerajaan yang menjadi penerus Kahuripan.

 

Dalam perjalanan sejarahnya, Burung Garuda akhirnya ditetapkan sebagai lambang negara Indonesia, yang harmonis dengan dasar negara, Pancasila. Simbol Garuda juga digunakan sebagai logo Universitas Airlangga (Unair) di Surabaya, Jawa Timur

BACA JUGA:Menuju Pengesahan, Begini Skema Dana Pensiun RUU ASN Defined Benefit Vs Defined Contribution

Sumber: