Terlilit Hutang TKS RSUD Kepahiang Ngadu ke DPRD Kepahiang, Solusi Komisi I Begini!

Terlilit Hutang TKS RSUD Kepahiang Ngadu ke DPRD Kepahiang, Solusi Komisi I Begini!

RK ONLINE - Hingga Senin 29 Mei 2023, Tenaga Kerja Sukarela atau TKS RSUD Kepahiang masih memenuhi kursi Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kepahiang. 

Didampingi Direktur Utama RSUD Kepahiang, dr Febby Nursanda, puluhan TKS RSUD Kepahiang ini menyampaikan keluhan dan meminta solusi perihal gaji tahun 2023 yang sampai saat ini, belum kunjung dibayarkan.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Tenaga Kesehatan Sukarela RSUD Kepahiang Seruduk Komisi I DPRD Kepahiang

Salah satu THL yang saat ini berstatus sebagai TKS RSUD Kepahiang, Yevi Arnesi mengungkapkan bahwa saat ini, dirinya bersama dengan rekan-rekan Tenaga Kesehatan Sukarela lainnya, sudah mengabdi di RSUD Kepahiang sejak lama. 

 

Mewakili teman-teman TKS RSUD Kepahiang lainnya, Yevi mengaku sangat berharap jika gaji mereka ini segera dicairkan dan dibayarkan dalam waktu dekat ini. 

Sebab dalam bertahan hidup sejak awal Januari 2023 sampai saat ini yang sudah berjalan hampir 5 bulan, Yevi mengatakan jika dirinya terpaksa bertahan dengan cara terlilit hutang karena sama sekali belum menerima gaji.

BACA JUGA:Bawaslu Beberkan Ada 29.971 Kasus Dugaan Kecurangan Pemilu, Mahfud MD: Pelakunya Peserta Pemilu!

"Besar harapan kami agar gaji ini dapat dibayarkan, sebab kami ini sudah pinjam sana pinjam sini uang untuk dapat bertahan hidup," lungkap Yevi.

 

TKS RSUD Kepahiang yang diketahui sudah mengabdi sejak tahun 2004 ini mengaku, saat ini sangat bergantung kepada kebijakan RSUD Kepahiang dan DPRD Kepahiang. 

Dengan adanya Rapat Dengan Pendapat (RDP) ini, Tenaga Kesehatan Sukarela RSUD Kepahiang menurutnya sangat berharap gaji yang telah lama menunggak ini, dapat segera dibayarkan.

BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Kembali Buka Lelang Mobil Dinas, Sekda Kepahiang: Banyak Randis Terbengkalai

Sumber: