Diduga Dampak Aktivitas PKL, Drainase Sepanjang Pasar Kepahiang Mampet

Radarkepahiang.id - Diduga dampak dari aktivitas pedagang kaki lima atau PKL yang berjualan di sepanjang jalan Syahrial Pasar Kepahiang, drainase pasar mampet dipenuhi sampah.  Saat penertiban Pasar Kepahiang yang dilakukan Pemkab Kepahiang bersama unsur TNI, Polri dan Satpol PP, pemandangan selokan yang dipenuhi sampah plastik, sampah sayur-sayuran tampak di depan mata sehingga memang mengharuskan Pasar Kepahiang untuk dilakukan penataan.

BACA JUGA:Dinas Perdagangan Pastikan Kios dan Los Cukup, Tak Ada Alasan Jualan di Badan Jalan

BACA JUGA:Ditenggat Sampai 30 April! Terminal Pasar Kepahiang Harus Bersih dari Pedagang

Akibat kondisi tersebut, kawasan Pasar Kepahiang kerap kali mengalami banjir saat hujan. Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.Ip mengatakan kalau penertiban yang dilakukan semata-mata bukan tidak memperbolehkan masyarakat berjualan di Pasar Kepahiang.

"Tapi berjualanlah di tempat yang di sediakan, agar lebih rapi dan tertata, terutama kebersihan. Sehingga tidak ada lagi sampah yang dibuang ke drainase," tegas bupati.

BACA JUGA:TPS Samping Taman Ditutup! Kumpulkan Lurah dan RW, Pemkab Intruksikan Wujudkan Kepahiang Bersih

BACA JUGA:Tegas Tata Pasar dan Pusat Kota, Lapak Pedagang Pasar Kepahiang Dieksekusi Petugas!

Terpisah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kepahiang,  Teddy Adeba, ST mengatakan jika pihaknya akan segera melakukan normalisasi drainas di sepanjang jalan Syahrial. 

BACA JUGA:Begini Cara Menghasilkan Uang Dari Lynk.id

BACA JUGA:Dishub Sebut Ada 50 Auning Fasilitas Terminal yang Dimanfaatkan Pedagang

Sebab, drainase di sepanjang jalan Pasar Kepahiang saat ini sudah dipenuhi sampah yang sudah hampir melampaui dasar trotoar. Normalisasi drainase ini sendiri kata Teddy, merupakan kewenangan Dinas PUPR Kepahiang.

BACA JUGA:Soal Pungli di Terminal Kepahiang, Bupati: Harus Ada Tersangka!

BACA JUGA:INGAT! Jika Masih Membandel, Mulai Besok PKL Nakal Mulai Digusur Pemkab Kepahiang

"Sehingga saat hujan, aliran air tidak bisa lolos disaluran drainase karena sudah dipenuhi sampah dan tanah. Kita akan melakukan normalisasi, agar tidak lagi banjir," singkat Teddy.

Sumber: